Mohon tunggu...
Hanum Nindialoka
Hanum Nindialoka Mohon Tunggu... -

:p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Metode Ilmiah Dari Antropologi

13 April 2014   20:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 3258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah segala jalan/cara dalam rangka ilmu tersebut untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan

Kesatuan pengetahuan ini dapat dicapai oleh para sarjana ilmu tersebut yang bersangkutan melauli tiga tingkat yaitu :

1.Pengumpulan data : pada antropologi budaya tahap ini adalah pengumpulan fakta mengenai kejadian dan gejala masyarakat dan kebudayaan untuk pengolahan secara ilmiah , dalam kenyataannya aktivitas pengumpulan fakta disini terdiri dari berbagai metode , mengobservasi, mencatat , mengolah dan mendeskripsikan fakta yang terjadi dalam masyarakat yang hidup. Ada 3 golongan pengumpulan fakta

-penelitian di lapangan

-penelitian di laboraturium

-penelitian dalam perpustakaan

2.Penentuan ciri umum

hal ini adalah tingkat dalam cxara berfikir ilmiah yang bertujuan untuk menentukan ciri-ciri umum dan sistem dalam himpunan fakta yang dikumpulkan dalam suatu penelitian. Proses berpikir secara ilmiah pada tahap ini menimbulkan metode yang hendak mencari ciri yang sama dan umum, diantara beragam fakta dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan umat manusia.Proses berpikir disini berjalan secara induktif , dari pengetahuan tentang peristiwa dan fakt akhusus dan konkret ke arah konsep mengenai ciri umum yang lebuh abstrak.

Ilmu Antropologi yang bekerja dengan bahan berupa fakta yang berasal dari sebanyak mungkin macam dan kebudayaan masyarakat di seluruh dunia , untuk mencari ciri umumnya digunakan metode perbandingan
(komparatif) yang biasanya dimulai dengan metode klasifikasi.

3.Verifikasi

metode verifikasi terdiri dari cara menguji rumusan kaidah-kaidah atau memperkuat pengertian yang telah dicapai, dilakukan dalm kenyataan alam atau masyarakat yang hidup.Disini proses berfikir berjalan secara deduktif yaitu perumusan umum kembali ke arah fakta yang khusus.Ilmu Antropologi lebih banyak mengandung pengertian dari pada kaidah , metode verifikasi bersifat kualitatif ,  dengan ini Antropologi mencoba memperkuat pengertiannya dengan menerapkan pengertian itu dalam kenyataan yaitu pada beberapa masyarakat yang hidup tapi dengan car khusu dan mendalam.Lawan dari metode kualitatif adalah kuantitatif  yang mencoba menguji kebenaran dari pengertian dan kaidah itu dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta mengenai kejadian dan gejala sosial budaya yang menunjukkan asas-asas persamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun