Mohon tunggu...
Hanum Nindialoka
Hanum Nindialoka Mohon Tunggu... -

:p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Macam Pendekatan Antropologi

15 April 2014   00:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada dasarnya perhatian Antropologi yang paling awal adalah mengenai ciri dan sifat masyarakat , bagaimana manusia berhubungan satu sama lain dan bagaimana , mengapa masyarakat berubah sepanjang waktu.

-Pendekatan daerah kebudayaan (culture area) atau regional

berasal dari tradisi sosial maupun kebudayaan , tapi tampaknya tidak mudah untuk menggolongkan aneka ragam kebudayaan ke dalam daerah kebudayaan , khususnya pada masa kini.

-Pendekatan waktu

memandang penting sejarah dalam rangkaian kejadian yang bermakna bagi Antropologi.Evolusionisme dan Difusionisme adalah contoh yang pas untuk pendekatan ini. Evolusionisme adalah suatu perspektif Antropologi yang menekankan meningkatnya kompleksitas kebudayaan sepanjang masa. Difusionisme adalah perspektif yang menekankan transmisi gagasan dari satu tempat ke tempat lain.

-Pendekatan sinkronik

Menunjukkan hubungan unsur-unsur kebudayaan bersama-sama pada waktu yang sama. Perspektif Sinkronik antara lain : fungsionalisme,strukturalisme, dan interpretivisme yang mencoba menjelaskan bekerjanya kebudayaan tertentu tanpa acuan waktu.

-Pendekatan Interaktif

memusatkan perhatian pada mekanisme yang melalui mekanisme tersebut individu-individu saling berhadapan dengan individu-individu lainnya, atau semata-mata tentang cara-cara individu-individu mendefinisikan situasi sosial mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun