Nama: Hannum Nabella Kusumaratih
Nim: 222111035
Kelas: HES 5E
Akan membahas materi pokok-pokok pemikiran dari Max Weber dan HLA Hart yang saya temukan dari artikel yang berjudul:
Pendidikan Berbudaya Perspektif Pemikiran Max Weber yang ditulis oleh Mukhsyar dan Komentar Terhadap Hukum Dan Masyarakat Dalam Pemikiran John Austin, HLA Hart Dan Hans Kelsen yang ditulis oleh Humiati, S.H., M.Hum
1.Pokok-pokok pemikiran dari Max Weber dan HLA Hart
Pokok-pokok pemikiran dalam artikel "Pendidikan Berbudaya Perspektif Pemikiran Max Weber" mencakup:
*Peran Pendidikan dalam Sosialisasi dan Pembentukan Karakter: Menurut Weber, pendidikan bukan hanya untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan nilai-nilai budaya individu. Pendidikan dilihat sebagai proses penting dalam sosialisasi, yang membantu individu mengembangkan identitas dan etika mereka dalam masyarakat.
*Rasionalisasi melalui Pendidikan: Weber memperkenalkan konsep rasionalisasi, yaitu penggantian tindakan yang tidak rasional dengan yang rasional, yang dianggap penting untuk kemajuan masyarakat. Pendidikan, dalam hal ini, berfungsi sebagai media untuk mengajarkan cara berpikir rasional dan memperkuat logika serta objektivitas dalam menghadapi tantangan kehidupan.
*Kreativitas dan Tanggung Jawab Sosial Individu: Weber menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk individu yang kreatif dan memiliki tanggung jawab sosial. Kreativitas dianggap sebagai sumber daya yang berharga untuk perubahan dan inovasi, tetapi harus disertai dengan kesadaran tanggung jawab sosial agar bermanfaat bagi masyarakat luas.
*Peran Nilai Budaya dan Etika: Pendidikan menurut Weber harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab dipandang penting tidak hanya untuk kesuksesan individu tetapi juga untuk kemajuan sosial. Weber melihat pendidikan sebagai sarana untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.