Poin ini cukup menjadi penanda yang menonjol bagi negara demokrasi untuk menekan kebangkitan negara otokrasi, yang kerap dikenal sebagai aktor yang membatasi penyebaran informasi bahkan turut ambil kontrol perilaku warganya.
-----------
Dilema Pelaku Industri
Dalam implementasi bakal undang undang yang meregulasi AI ini, pemerintah juga akan menghadapi berbagai dilema tekanan komersial para kelompok industri. Meliputi ragam pertimbangan tingkat efisiensi waktu, tenaga, serta biaya jauh lebih murah dikeluarkan perusahaan dengan penggunaan teknologi AI dibanding dengan mempekerjakan manusia.
Demikian dibutuhkan strategi kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku industri dalam mengendalikan dan mencermati batasan- batasan AI guna menjaga ketertiban dunia. Secara bijak memanfaatkan AI sebagai pelengkap bukan pengganti.
----------
Cegah Ledakan Kecerdasan
Max Tegmark, seorang profesor yang melakukan penelitian AI di Massachusetts Institute of Technology dalam tulisannya yang diterbitkan di TIME dengan judul "The 'Don't Look Up' Thinking That Could Doom Us With AI".Â
Tegmark berupaya menyadarkan lingkaran lomba perkembangan AI tidak semestinya terjadi secara pesat. Dibutuhkan waktu untuk meriset kontrol kendali AI lebih jauh. Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan menjadi upaya agar kita terhindar dari ledakan kecerdasan yang mengakibatkan dehumanisasi interaksi sosial.
-----------
Revolusi digital membawa kita kepada bentuk peradaban baru. Memberi kemudahan untuk mengatasi tantangan-tantangan tradisional seperti kemiskinan, wabah, hingga komitmen keberlanjutan global.