Mohon tunggu...
Hanum Hapsari
Hanum Hapsari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Produksi Kesehatan dari dan Oleh Pekerja Perempuan

2 Mei 2016   17:17 Diperbarui: 2 Mei 2016   20:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana training HER Project oleh FMCH Indonesia. (source: http://www.universalaccessproject.org/stories/butet/)

Yayasan Balita Sehat atau Foundation for Mother and Child Health Indonesia (FMCH Indonesia) sejak tahun 2011 menjadi satu-satunya mitra Business for Social Responsibility (BSR) dalam HER Project (Health Enables Return Project) di Indonesia. HER Project adalah program pelatihan kesehatan pada pekerja perempuan agar dapat disebarluaskan pada semua pekerja perempuan di pabrik. Seperti kita ketahui, rata-rata pekerja di pabrik garmen 90 persen adalah perempuan, sehingga untuk melakukan pendidikan kesehatan perempuan sangatlah diperlukan. Hingga sekarang setidaknya HERproject di Indonesia sudah bekerjasama dengan 8 brand yang mejangkau 19 pabrik dengan melatih lebih dari 500 pekerja perempuan sebagai pendidik kesehatan sebaya (Peer Educator atau yang disingkat PE). Jika ditotal maka sudah lebih dari 22.000 pekerja wanita yang mendapatkan informasi kesehatan dari FMCH Indonesia melalui para pendidik sebaya HERproject.

Program ini menjawab kebutuhan manajemen pabrik dan pekerja perempuan. Dengan jumlah pekerja ribuan orang, tentunya sulit sekali untuk bisa memberikan pendidikan kesehatan pada seluruh pekerja. Metode Pendidik Sebaya yang diterapkan oleh HERproject menjawab itu. Setiap PE yang dilatih bertugas menyampaikan informasi pada sekitar 40-50 teman lainnya. Selain di Indonesia, HERproject sudah diimplementasikan di Bangladesh, Kamboja, Cina, Mesir, Etiopia, Haiti, India, Kenya, Myanmar, Pakistan, dan Vietnam. Misi dari program ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan pekerja perempuan dan akses kesehatan melalui program kerja yang berkelanjutan.

Ada delapan topik materi yang diajarkan yaitu tentang cara kerja PE, kesehatan keselamatan kerja (K3), gizi, penyakit tidak menular, penyakit menular, kesehatan reproduksi, KB, dan ASI. Dari 8 topik, materi-materi yang diberikan sudah disesuaikan dengan keadaan dan kondisi pekerja di Indonesia. Kesehatan reproduksi misalnya adalah salah satu topik yang masih dianggap tabu untuk dibicarakan di depan publik. Dengan adanya PE yang membantu untuk menyebarluaskan informasinya, maka dapat dijelaskan dengan baik kepada pekerja lainnya.

Ilmu yang didapatkan tak berhenti ketika penyebaran informasi kepada rekan kerja selesai. Banyak juga PE mempunyai semangat yang luar biasa untuk menyebarluaskan materi dan informasi tersebut hingga keluar lingkungan kerja. “Ada PE di dua pabrik yang akhirnya juga aktif menjangkau keluar pabrik dengan menjadi kader di lima posyandu. Jadi kegiatan ini tak hanya bermanfaat bagi pekerja dan pabrik saja namun dapat memberikan dampak pada lingkungan sekitar,” tambah Nur Akmalia atau yang biasa diasapa Butet, koordinator HERproject dari FMCH Indonesia.

HERproject juga mewajibkan pada PE di pabrik untuk mengadakan sebuah kampanye kesehatan yang akan menjangkau sebagaian besar pekerja dalam satu waktu. Misalnya pada bulan Maret lalu para PE dari PT. Poong In  Indonesia yang berlokasi di Cakung mengadakan pameran kesehatan dan donor darah. Masih banyak lagi bentuk kegiatan kampanye yang diadakan para PE di pabrik lainnya seperti Health Fair, bazaar dan lain-lain. Hasil akhir dari training ini tidak hanya menyebarkan informasi mengenai kesehatan tetapi dapat melakukan pemberdayaan pekerja secara berkelanjutan. Mereka tak hanya dilatih untuk menyuarakan aspirasinya tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di komunitasnya. “Setelah saya mengikuti HERproject, saya lebih dikenal, tahu tentang penyakit dan kesehatan perempuan, jadi lebih percaya diri,” kata Estuti, salah satu PE di PT. Poong In Indonesia.

Pihak manajemen pabrik berperan aktif selama kegiatan training berlangsung dan ketika proses penyebaran informasi dari PE. “Pihak manajemen memfasilitasi untuk mading (majalah dinding, red.) sebagai sarana PE menyampaikan materi dan kami juga mencetak brosur kesehatan buatan para PE yang dibagikan pada para pekerja lainnya,” ujar Lisa, manajemen PT. Poong In Indonesia ketika endline survey beberapa waktu lalu.

Adanya HERproject mendorong manajemen pabrik memperbaiki fasilitas kesehatan untuk pekerjanya. FMCH Indonesia menjelaskan bahwa inilah bentuk produksi kesehatan dari dan oleh pekerja pabrik. Pekerja pabrik tak melulu memproduksi pakaian, namun mereka juga menghasilkan pengetahuan dan layanan kesehatan yang lebih baik di lingkungan kerjanya. Pada beberapa pabrik misalnya sudah ada pengadaan dan penambahan ruang laktasi untuk ibu menyusui atau memerah asinya. Fasilitas untuk mencuci tangan juga diperbanyak sehingga pekerjanya lebih peduli dengan personal hygiene.Yang paling terlihat adalah angka kesakitan di klinik pabrik menurun namun pekerja yang datang ke klinik untuk melakukan konsultasi kesehatan bertambah.

Di beberapa pabrik, PE menjadi lebih berdaya dengan menjadi ‘tangan kanan’ manajemen untuk menjangkau karyawan ketika terdapat sosialisasi peraturan baru. Secara tak langsung  pekerja merasa diperhatikan oleh manajemen pabrik dengan komunikasi yang lebih baik sehingga diharapkan loyalitas akan bertambah. Ada juga kegiatan senam pagi yang diinisiasi oleh PE yang berhasil membuat keseluruhan pekerja tak lagi datang terlambat. Ketika pekerja tepat waktu, sehat, dan bahagia maka produktivitasnya untuk memenuhi target perusahaan pun tercapai. “Perempuan tak hanya berperan di rumah namun juga di roda ekonomi pabrik. Edukasi yang diberikan pada perempuan tak hanya berdampak pada bisnis tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Dengan support manajemen yang baik dampaknya akan terasa walaupun tidak dalam waktu singkat,” tambah Butet menutup pembicaraan.

Selamat Hari Buruh 2016 dan juga Hari Pendidikan Nasional. Semoga pekerja wanita juga selalu semangat untuk terus bekerja dan belajar!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun