Mohon tunggu...
Hanum Hapsari
Hanum Hapsari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sehat di Hari Kartini

28 April 2016   10:24 Diperbarui: 28 April 2016   10:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Murid PAUD Sehat Ceria Bojonggede bersama orangtuanya mengikuti acara jalan sehat bersama (22/04/2016)

Yayasan Balita Sehat (YBS) atau Foundation for Mother and Child Health Indonesia (FMCH Indonesia) tidak hanya bekerja di Cipete, Jakarta Selatan. Awalnya, YBS bekerjasama dengan posyandu RW 02, 04, 10, dan 11 di Bojonggede untuk mengadakan feeding program atau yang lebih dikenal dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT sudah diberikan pada lebih dari 60 balita gizi buruk pada kurun waktu satu tahun dari 2011 sampai 2012. PAUD Sehat Ceria di Bojonggede didirikan oleh YBS pada tahun 2013. 

Sekitar 41 anak yang bersekolah di PAUD Sehat Ceria Bojonggede Jumat minggu lalu ikut merayakan Hari Katini dengan jalan sehat bersama orang tua, guru dan staf Yayasan Balita Sehat area Bojonggede. Anak-anak kelas A, B, dan C diajak lebih mengenal daerah sekitar tempat tinggalnya dengan berjalan bersama sambil membawa atribut bendera mini. Sambil berjalan anak-anak juga menyapa tetangga yang menonton acara pagi tadi. 

Acara dimulai dengan membaca doa bersama-sama di PAUD Sehat Ceria yang dipimpin Marwoto, Koordinator Guru YBS pukul 08.30 pagi tadi. Setelah itu anak-anak mengantri untuk mendapatkan susu kedelai sambil membawa tempat minumnya masing-masing untuk mengurangi sampah plastik. “Kita ingin lebih mengenalkan susu dari kedelai yang juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak karena mereka biasanya minum susu sapi dalam kemasan. Anak-anak juga belajar untuk mengurangi sampah plastik sejak kecil,” ujar Aris Gunawan, koordinator YBS area Bojonggede.

Usai jalan sehat anak-anak dan orang tua memakan makan sehat yang terdiri dari jagung, ubi, pisang, dan kacang tanah. Semua makanan tadi direbus untuk mengurangi makanan yang digoreng dan mengenalkan menu makanan sehat. Awalnya ada beberapa orang tua yang meragukan menu makanan hari ini akan habis. Mereka khawatir jika anaknya tidak suka dengan menu rebusan yang disediakan. Ternyata makanan yang disajikan tadi pagi habis dimakan oleh anak-anak. Mereka ternyata menyukai menu makanan rebusan dan susu kedelai yang telah disiapkan. Bahkan ada beberapa anak yang meminta susu kedelai tambahan karena sudah habis diminum. 

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Lagu Ibu Kita Kartini juga dinyanyikan oleh perwakilan 10 anak dari kelas C dan dilanjutkan dengan persembahan tarian “chicken dance” dan “lompat-lompat” dari Kelas B dan Kelas C. Suasana semakin meriah ketika orang tua, guru, dan staf YBS ikut menari bersama memeriahkan acara. Merayakan Hari Kartini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna bagi anak-anak dan orang tua. Selamat Hari Kartini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun