Anda telah mempelajari mengenai pendekatan CRT. Sekarang cobalah untuk melakukan studi kasus bersama dengan kelompok Anda.
Contoh kasus 1
Pak Budi merupakan guru Ekonomi. Hari ini pak Budi akan menyampaikan materi mengenai kewirausahaan. Sekolah Pak Budi terletak di daerah dataran tinggi dan peserta didik Pak Budi sebagian besar memiliki orang tua yang bermata pencaharian petani. Bagaimana kegiatan dan tugas yang sebaiknya diberikan Pak Budi?
Diskusikanlah kasus tersebut dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching!
Contoh Kasus 2
Bonar adalah seorang siswa bersuku Batak yang berasal dari Sumatera. Saat memasuki SMP, Bonar dan keluarganya pindah rumah ke daerah Cianjur. Sebagian besar siswa di sekolah ini berasal dari suku Sunda. Bonar merasa kesulitan untuk beradaptasi karena perbedaan budaya.
Diskusikanlah cara guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik.
Tanggapan Kasus 1
Menurut kami, yang dilakukan pak budi sebaiknya menyampaikan materi kewirausahaan yang berkaitan dengan kegiatan pertanian, Peserta didik juga diajarkan bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian dalam bentuk kewirausahaan seperti menjual hasil pertanian misalnya cabai, tomat, dan hasil pertanian lainnya serta bagaimana mengatur kembali keuntungan dari hasil pertanian menjadi modal dan mengambil keuntungan. Selain itu peserta didik juga dapat diajak untuk melakukan studi lapangan atau melakukan kunjungan ke lahan pertanian dan melakukan observasi dan ikut serta dalam kegiatan para petani. Dengan begitu peserta didik dapat belajar mengenai materi laba dan rugi, eksport dan import serta dapat memahami atau belajar berinovasi pada produk-produk pertanian.
Tanggapan Kasus 2
Cara guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik adalah dengan melakukan langkah awal yaitu :
- Mengenalkan budaya sunda secara perlahanan agar dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru.
melakukan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan CRT.
Mengadakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk saling berdiskusi terkait budaya, tradisi dan nilai-nilai sosial budaya masing-masing.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!