Mohon tunggu...
Hanny Purnawan
Hanny Purnawan Mohon Tunggu... -

Just ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kena Tumor Payudara Phylodes

24 Agustus 2015   12:42 Diperbarui: 24 Agustus 2015   12:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun 2013, tanpa sengaja keponakan memencet payudara saya. Kemudian bengkak. Menjelang mens akan sakit sekali. Untuk ke dokter ada tapi untuk tindak lanjut operasi Keluarga tidak punya uang. Payudara saya diamkan sampai BPJS terbit dan saya menjadi anggota. Berobat lah saya ke puskesmas. Kemudian mencari rujukan ke rumah sakit Islam. Di Rumah sakit Islam ditolak. karena masalah alat-alat dan tenaga. Dioper ke rumah sakit Cipto.

Saya ke luar dari pekerjaan untuk benar-benar konsen berobat. Pada bulan Maret saya mencari minyak sayur disebuah Hypermarket Lotte Mart di Kelapa Gading Permai. Saya membeli Minyak sayur, Indomie dan cemilan.Saya tidak terlalu Percaya diri dengan payudara saya mulai membesar. Jadi bila ada yang melihat. Sya berusaha menutupi dengan tas. Dan karena itu diduga memasukkan barang ke payudara saya. Setelah membayar diikuti dengan seorang satpam pria dipaksa untuk ke pos. Dia seorang pria, saya seorang wanita kalau saya mengikuti bagaimana nasip saya. Saya diikuti dan dihalangi untuk pulang naik mikrolet,  naik ojek. sampai kompleks Mall Off Indonesia. Sempat diancam akan dipanggil polisi dan akan ditangkap. Sempat memasukkan cerita di Kaskus. Tapi saya dihina dianggap penipu untuk cari sensasi. (tepuk jidat. Nasippp kena tumor Payudara. Setelah itu dengan enak nya saya dilepaskan tapi harus ke pos mereka kembali. Saya tidak mau dengan tidak ramahnya pegawai dari Lotte Mart itu. Saya mau naik ojek untuk pulang sempat dihalangi saya bilang masih belum beres atau gimana.

Mulai berobat di cipto. Memang ramai dengan antrian yang panjang. Saya juga punya teroid. dokter magang bilang sekalian operasi dengan payudara ya bu. Ouuu ya sudah,sekalian sakit. tapi pada kenyataan tidak bisa dilakukan operasi untuk 2 tindakan berbeda bila memakai BPJS. Saya melakukan operasi payudara dahulu karena sudah menggangu tidur dan payudara sudah besar sekali. Tidak punya kemeja yang besar (sampai minta kemeja dengan adik saya). Saya berobat Febuari di Cipto, operasi Mei 2015. Selama sebelum operasi saya mengkonsumsi singkong .

Hasil operasi ternyata tidak bagus, dalam cangkok kulit ke luar nanah dan luka tidak kering. Harus masuk operasi kembali untuk membersihkan luka.Terganjal di anestesi, mereka menganggap saya tidak bisa operasi 1 hari karena saya punya teroid tidak bisa napas. ditolak untuk operasi 1 hari. Karena untuk membersihkan luka. Tapi tiba-tiba di telepon oleh seorang suster katanya disetujui. Operasi dilaksanakan dan sukses

Luka operasi sudah kering, dan balik lagi 6 bulan kemudian. Tumor saya tidak perlu di kemo atau disinar. Untuk penderita pakailah BPJS cukup membentu sekali. Untuk Rumah sakit  Cipto, untuk ruang tindakan lebih bisa dipercepat. Saya mengharap cerita saya bisa bermanfaat bagi orang yang membaca. Semangat untuk sesama penderita. Kita jangan mengeluh. Cerialah selalu. dan ingat kepada Tuhan

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun