Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukacita Malam Natal

25 Desember 2015   05:32 Diperbarui: 25 Desember 2015   08:03 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perayaan Malam Natal (sumber: photo Ibu Lia Christie)"][/caption]Perayaaan malam Natal yang dilaksanakan seluruh umat Kristiani di dunia untuk memperingati kelahiran Isa Almasih (Yesus Kristus) ke dalam dunia ini. Setiap umat mempersiapkan acara perayaan Natal di masing-masing gereja umat Kristen. Jauh-jauh hari sudah mulai membenahi diri untuk menghiasi gereja denga pernak-pernik natal, dari pohon natal, balon warna-warni, hiasan-hiasan nuansa natal lainnya. Persiapan natal di gereja (dimana saya beribadah) turut membenahi diri, baik untuk mengisi acara persiapan acara perayaan natal (bersamaan di malam natal) yang biasanya tahun-tahun dilakukan seminggu atau beberapa hari sebelum malam natal telah dilakukan perayaan natal. Tapi tahun ini, gereja kami melakukannya di malam natal (24 Desember 2015).

Tema ibadah malam Natal ialah God With Us ( Allah beserta kita), khotbah yang dibawakan oleh Pdt. Ferdy Manafe dengan pesan Natal adalah kita sebagai umat Allah menyerahkan kehidupan kita kepada Allah -baik setiap persoalan yang kita hadapi saat ini- karena Allah telah menyertai kehidupan kita. Imanuel artinya Allah menyertai kita.

Acara diisi oleh anak-anak sekolah minggu dengan menyanyikan puji-pujian natal yang dibawakan dengan penuh sukacita. Keceriaan dan semangat yang mereka bawakan membuat sukacita natal dapat dirasakan oleh jemaat yang hadir.

[caption caption="Suasana malam natal (sumber: photo hantustommy)"]

[/caption]Selain itu ada drama kolosal dengan judul "class international" yang menceritakan siswa dari berbagai negara dengan bangga menceritakan kehebatan dari masing-masing mereka. Ada dari Indonesia, Malaysia, India, Amerika, Jepang, Korea dan lainnya. Perbedaan ini membuat mereka bertengkar satu sama lainnya, namun guru bahasa mandarin (Lause dari Cina) melerai mereka dan menasehati mereka. Perbedaan dari kita masing-masing bukanlah pemecah kita, namun kita membutuhkan satu sama yang lain untuk saling melengkapi. Tuhan sudah memberi masing-masing kelebihan dan kekurangan kita untuk saling melengkapi satu sama lainnya.

Biarlah sukacita Natal yang kita rasakan bukan sekedar acara yang meriah ataupun kado natal yang indah. Yang terpenting adalah kita membuka hati untuk menerima kelahiran Sang Almasih (Yesus Kristus) kedalam hati sanubari kita.

Selamat hari Natal 25 Desember 2015 Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun