Mohon tunggu...
Hantu Pena
Hantu Pena Mohon Tunggu... -

sedang mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Hati Pena

17 Mei 2013   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada sendu disuatu ruang biru
Bergejolak seperti gemuruh rasa
Tertatih sukma dari gelora suntuk

Aaaah...
Alangkah indah kutatap senyum2 sederhana
Pekik dunia seakan tiada lg dirasa
Daun daun kasih menebar
Kupas sedih disekerumun wajah wajah tak brdosa

Hai...
Rengkuh aku....
Tolong seret aku keduniamu
Dunia impian yang tersudut oleh kemungkaran

Jangan biarkan bunga menguning
Sirami dengan air telaga cinta
Kusam jiwa,basuh dg sejuk rohani
Ingin kubentangkan dunia indahku bersama kalian

Aku....
Letih dgersang nestapa
Secangkir air mata ini tak kunjung kering
Haus lembut kasih menggapai jiwa
Layakanlah diri ini mendiami istana surga kalian
Segera terhenti pelayaran jiwa sunyi
Menderu rindu kedamain hati
Tuk kutapakan tilas akhir ini

2Batal Suka · · Bagikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun