Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Tua, Cacat, dan Miskin Terlupakan oleh Jokowi-M'aruf

31 Januari 2020   09:54 Diperbarui: 31 Januari 2020   19:21 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Kompas.com

Pemerintah daerah dan desa juga seringkali melupakan tugasnya dalam memperhatikan warganya yang terlantar, sudah beberapa kali terdapat berita di media massa kalau telah ditemukan manula terlantar yang membutuhkan bantuan, tetapi aparat pemerintah daerah biasanya bergerak setelah berita menjadi viral. 

Apa gunanya bila pembangunan berhasil tetapi melupakan orang-orang yang tua dan terlantar. Seharusnya pemerintah juga fokus pada para fakir miskin dan terlantar, seperti yang telah diamanatkan dalam pasal 34 ayat (1) UUD 1945 dan Undang-undang Kesejahteraan Sosial No. 11 Tahun 2009. 

Seyogyanya pemerintahan Jokowi-M'aruf harus menyadari untuk tetap fokus dalam penangangan masalah manula ini, dan  tetap menjadi prioritas dalam setiap program pembangunan, karena masalah ini masih akan tetap ada di masa-masa mendatang karena masalah  ini butuh perhatian berkelanjutan. (hpx)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun