Mohon tunggu...
Hantodiningratâ„¢
Hantodiningratâ„¢ Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Minimalist Blogger

hantodiningrat.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Tanda Anda Berbakat Menjadi Seorang Minimalis

10 Februari 2016   08:23 Diperbarui: 10 Februari 2016   08:53 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap orang dilahirkan dengan berbagai keunikan tersendiri. Meskipun demikian, dibalik keunikan yang khas dan identik, tapi tetap saja, beberapa orang akan tetap mempunyai kecenderungan yang sama dalam berbagai hal yang entah disadari atau tidak. Menjadi minimalis, tentu tidak mudah. Karena tidak semua orang bersedia menerimanya sebagai jalan hidup. Tapi, ada beberapa tanda yang mungkin bisa menjadi penunjuk bahwa sebenarnya Anda berbakat menjadi seorang minimalis.

1. Anda mencintai kesederhanaan
Tanda pertama adalah Anda mencintai kesederhanaan. Tanpa disadari Anda menyukai hal-hal yang sederhana. Rumah sederhana, menjalani hidup sederhana, menyukai barang-barang dengan desain minimalis, tidak menyukai hal-hal yang rumit, berkelit, penuh birokrasi, dan lain-lain. Anda mencintai kesederhanaan dengan segenap hati Anda. Kecintaan Anda terhadap kesederhanaan muncul dalam bidang apapun, dan tentunya dalam berbagai aspek kehidupan yang jauh lebih universal.

2. Anda bertumbuh secara spiritual
Tanda kedua adalah bertumbuh secara spiritual. Saya yakin, orang-orang yang mencintai kesederhanaan cenderung mempunyai spiritualisme yang tinggi, setidaknya dari rata-rata kebanyakan orang. Kesederhanaan itu sendiri bahkan merupakan hal sakral dalam berbagai ajaran agama dan kepercayaan di seluruh dunia. Kesederhanaan seringkali tampak sebagai sebuah kekurangan bagi banyak orang. Sedangkan bagi yang tumbuh secara spiritual, kesederhanaan adalah wujud kebebasan.

3. Anda menginginkan kebebasan
Tanda ketiga adalah Anda menginginkan lebih banyak kebebasan. Orang-orang yang bertumbuh secara spiritual biasanya tidak lagi hidup dalam dunia logika. Mereka hidup dan dikuasai oleh dunia bathin. Mereka cenderung tidak lagi menginginkan banyak hal, yang notabene menjadi keinginan atau cita-cita dan impian kebanyakan orang. Mereka menginginkan lebih sedikit barang dalam hidupnya, dan lebih menginginkan kebebasan. Sehingga mereka bisa lebih fokus pada apa yang lebih penting.

4. Anda fokus pada hal-hal penting
Tanda keempat adalah fokus pada hal-hal yang penting. Menjadi seorang minimalis, sudah tentu mempunyai kecenderungan untuk melihat sesuatu dari sebuah gambaran yang lebih besar. Mereka fokus pada apa yang lebih penting. Sehingga mereka merasa tidak dibebani oleh hal-hal yang sifatnya hanya seremonial belaka. Mereka tidak peduli akan hal itu. Mereka enggan terjebak dan terperangkap dalam kubangan hal-hal tak esensial yang justru memperumit hidup, yang sejatinya sederhana ini.

5. Anda menyukai gagasan tentang kesederhanaan
Tanda kelima adalah Anda selalu menyukai wacana tentang kesederhanaan. Bisa dipastikan, bahwa rumah mungil, desain produk minimalis, dan segala hal tentang minimalisme beserta tetek bengeknya, mempunyai gairah dan tempat tersendiri di hati Anda. Anda secara tiba-tiba merasakan ada gairah yang bergejolak tatkala mendengar hal-hal yang berkaitan dengan kesederhanaan. Selain itu, Anda juga mempunyai kekaguman yang besar kepada orang-orang dengan jalan hidup sederhana.

Hantodiningratâ„¢ | Minimalist Blogger | Kompasianer | www.hantodiningrat.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun