Mojokerto, Selasa 11 Juli 2023 - Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, media online telah menjadi sarana yang efektif dalam memperkenalkan dan memasarkan produk kepada khalayak yang lebih luas. Dalam rangka mendukung perekonomian lokal Desa Payungrejo, mahasiswa UNTAG Surabaya turut berperan aktif dalam memberikan pelatihan kepada warga desa mengenai strategi pemasaran online.
Sejumlah kurang lebih 1.120 Mahasiswa Untag Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Kabupaten Mojokerto dengan total 35 Kelompok yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Acara pelepasan Mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada tanggal 3 Juli 2023 menandai mulainya kegiatan KKN di Kabupaten Mojokerto. Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho menjelaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kunci untuk menjadi mahasiswa yang berkompeten. "Sebagai mahasiswa, Anda telah ditempatkan dalam 'Kawah Candradimuka' untuk menjadi sakti.Â
Dan untuk menjadi lebih sakti, Anda perlu berkontribusi kepada masyarakat," ucap Prof Mulyanto Nugroho saat upacara pelepasan peserta KKN.
R30 adalah salah satu kelompok KKN yang ditempatkan di Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Â R30 Muizzu Nurhadi, SS., M.Hum mengatakan bahwa dari awal survey ke Desa Payungrejo permasalahan tentang produk lokal menjadi salah satu masalah terbesar di Desa Payungrejo "awal survey temen temen sudah pada fokus di pembuatan produk lokal asli Desa Payungrejo dan permasalah pemasaran UMKM yang hanya bisa memasarkan di dalam desa saja" ucap Muizzu Nurhadi, SS., M.Hum selaku Ketua KKN R30
Dengan mengundang beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan perwakilan dari Karang Taruna  di Desa Payungrejo, mahasiswa KKN Untag Surabaya menyelenggarakan pelatihan mengenai pemasaran produk melalui media online. Secara spesifik pelaku UMKM diajarkan cara mengoptimalkan sosial media seperti Instagram, Tiktok, dan Whatsapp, tidak hanya cara mengoptimalkan sosial media saja tetapi cara membuat konten yang menarik untuk meningkatkan penjualan dari produk-produk lokal Desa Payungrejo. Diharapkan masyarakat mampu memasarkan produk mereka dengan mandiri untuk membantu perekonomian Desa Payungrejo.
Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) krupuk rengginang di Desa Payungrejo mengatakan bahwa pelatihan pemasaran melalui media online ini sangat berguna untuk pelaku UMKM di Desa Payungrejo
"saya pribadi sangat senang mas, karena ilmu dan pelajarannya sangat penting untuk UMKM di desa, khususnya buat saya apalagi selama ini penjualannya hanya mencakup satu Kabupaten Mojokerto saja" ungkap Ibu Umiati pelaku UMKM krupuk rengginang
Dengan dilaksanakannya pelatihan pemasaran melalui media online diharapkan masyarakat mampu memasarkan produk mereka dengan mandiri untuk membantu perekonomian Desa Payungrejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H