Mohon tunggu...
Hans Panjaitan
Hans Panjaitan Mohon Tunggu... -

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi (Hanya) Sedang Bermimpi

23 Oktober 2014   20:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

RASANYA seperti mimpi. Kalau tidak salah, hal itu pernah dikatakan oleh Jokowi ketika ditanyakan kesannya sewaktu namanya memimpin hasil survei calon presiden.

Benar sekali. Jangankan Jokowi dan keluarganya, kita  sendiri sebagai warga pun banyak yang belum bisa percaya kok seorang Jokowi sekarang menjadi presiden RI? Memimpin kawasan yang sangat luas, yang dihuni 250 juta orang? RI adalah salah satu negara terbesar di dunia, baik dari segi luas kawasan maupun jumlah penduduk. Maka tidak salah bila mengatakan kalau presiden RI adalah salah satu jabatan bergengsi di dunia!

Bila melihat latar belakang Jokowi, sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa. Masa kecilnya bahkan mungkin lebih "enak" dibanding Presiden Soeharto. Sewaktu menjadi pemuda, Jokowi "hanya" seorang mahasiswa jurusan kehutanan di UGM. Dan tidak ada cerita yang menonjol tentang Jokowi di masa-masa yang menentukan untuk masa depan tersebut. Dia bahkan harus  merantau ke Aceh untuk bekerja.

Peruntungannya kelihatannya mulai tampak ketika berhasil menjalankan bisnis permebelan, warisan orang tuanya (?) Kemudian hari dia dikenal sebagai pengusaha mebel. Dengan perawakan yang di bawah standar, kurus kerempeng, gaya penampilan yang tidak meyakinkan, dll., tentu tidak ada orang yang melihat bahwa ada "sesuatu" di masa depan Jokowi.

Era reformasi telah membantu Jokowi sehingga bisa muncul ke permukaan. Era reformasi yang memberikan kesempatan dan peluang kepada semua orang untuk berkiprah di dunia politik, dimanfaatkan betul oleh Jokowi. Apalagi dengan menyandang status sebagai pengusaha mebel, dia tentu akan diterima dengan sangat terbuka oleh parpol untuk bergabung. Sebab jangankan orang yang statusnya jelas seperti Jokowi, pengangguran yang tidak jelas juntrungannya itu pun banyak yang akhirnya berhasil setelah bergiat di parpol. Berhasil kaya-raya. Bukan berhasil menyejahterakan rakyat.

Sistem pilkada langsung, sebagai buah reformasi, membawa Jokowi memenangkan kursi walikota. Berani bertaruh, mungkin awalnya Jokowi  hanya "iseng" ikut terjun di sana. Dan dia tentu sulit percaya ketika akhirnya terpilih menjadi walikota Solo. Dia bermimpi! Kebiasaannya yang unik dan nyeleneh, seperti blusukan, membantunya untuk terpilih kembali dengan sangat mudah  menjabat untuk periode kedua sebagai walikota Solo. Dia dipilih lebih 99% rakyat!

Mimpi belum berakhir bagi Jokowi. Namanya yang sudah mulai berkibar di seantero Nusantara, membuat dia percaya diri mencari peruntungan di Ibu Kota. Dia menaklukkan Fauzi Bowo, gubernur DKI yang juga putra daerah! Bisa menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, bagi wong deso semacam Jokowi tentu hanya mimpi! Dua tahun menjadi gubernur, dia melambung tinggi menjadi presiden RI.

Ini semua hanya mimpi. Jokowi tentu masih belum percaya ini nyata. Dan rakyat pun tentu banyak yang sulit percaya. Tapi semoga ini semua menjadi mimpi indah bagi rakyat. Dan ketika rakyat terbangun dari tidur, Indonesia sudah menjadi negara yang makmur, sentosa, adil, sejahtera, damai, dan menjadi surganya dunia.

Selamat bermimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun