Mohon tunggu...
Hans Hayon
Hans Hayon Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Nietzsche dan Nihilisme ke Wacana "Autosuperamento"

14 Oktober 2017   02:02 Diperbarui: 14 Oktober 2017   03:12 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Allah selalu melampaui eksistensi-tetapi bukan berarti Allah tidak eksis-dan aktus memikirkan, membincangkan dan menelanjangi konsep kemanusiaan manusia, memungkinkan adanya pembicaraan tentang Allah. Bukankah "kematian Allah" selalu pasti mengakibatkan kematian bagi manusia itu sendiri? Oleh karena itu, penawaran Kristo untuk autosuperamento, melampaui diri menjadi sangat penting. "Man is nothing else but what he makes of himself," tulis J. P. Sartre. 

Dengan begitu, membaca puisi-puisi Kristo mengingatkan saya akan novel Ziarah karya Iwan Simatupang yang pada salah satu bagian ditulis: "Juga pagi itu dia bangun dengan rasa hari itu dia bakal bertemu dengan isterinya di salah satu tikungan, entah tikungan mana. Sedang isterinya telah mati entah berapa lama. Tiap langkahnya adalah dia yang ziarah pada kemanusiaan pada dirinya sendiri." Sebuah lompatan ke dalam apa yang tidak diketahui namun membebaskan, ke dalam kegelapan namun menjernihkan kepekaan. Ke dalam kejatuhan namun tidak menolak untuk bangkit. Hanya dalam situasi demikian, manusia selalu menemukan alasan-alasan untuk hidup yang lebih berarti-yang oleh Kristo, tak jarang lalai untuk ingat tuhan.

*Tulisan ini pernah diterbitkan di HU Flores Pos pada hari dan tanggal yang sudah kulupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun