Siapa yang tidak mengetahui Oculust Rift, salah satu perangkat keras yang sangat digemari oleh banyak kalangan, yang mampu menciptakan Virtual Reality? Ya. Alat ini sangat digemari oleh banyak kalangan, terutama para gamers. Alat ini mampu membuat kita seolah-olah sedang masuk ke dunia game tersebut, dengan menempatkan alat tersebut di kepala kita. Oculust Rift mampu menghasilkan pengalaman melihat yang menegangkan, terutama jika digunakan ketika memainkan game Horror.
Lalu, ketika kita menggunakan alat tersebut, apakah ada sesuatu yang kurang? Bagaimana dengan cara anda memainkan permainan tersebut? Apakah masih tetap sama dengan menggunakan mouse dan keyboard?
Permasalahannya adalah, kepala anda bebas bergerak untuk melihat sekeliling anda menggunakan perangkat Virtual Reality, tangan anda hanya terdiam pada controller. Anda tidak bisa merasakan sepenuhnya apa yang seharusnya anda bisa rasakan. Bayangkan, ketika anda sedang melihat hal yang terjadi didepan mata anda, dan yang dilakukan tangan anda hanya menekan keyboard dan mouse saja. Tidak menyenangkan bukan?
Razer Hydra dan Virtuix Omni hadir untuk memecahkan masalah tersebut.
Â
Razer Hydra adalah sebuah controller yang dapat digerakan kemanapun yang kita inginkan, karena controller ini tidak menggunakan kabel alias Wireless. Razer Hydra juga dilengkapi dengan Magnetic motion sensing, agar controller mempunyai titik kesalahan minimum dalam kegunaannya.
Â
Virtuix Omni adalah sebuah treadmill, alat yang biasa digunakan untuk berlari di Gym, yang dapat merekam arah gerak tubuh kita. Kemanapun tangan kita bergerak, kaki kita melangkah, Omni akan merekam semuanya dan menjadikannya sebuah pergerakan di dalam dunia game.
Berikut adalah contoh perkembangan dari kedua teknologi tersebut :Â
View on YouTube
Dengan menggabungkan ketiganya, maka kita dapat menikmati permainan dengan dimensi yang berbeda dari biasanya. Cobalah anda imajinasikan. Anda sedang memainkan game peperangan, dan anda sendiri harus berlari untuk menghindari hujan tembakan dari musuh anda. Sangat menarik bukan?