Mohon tunggu...
Hansen_027
Hansen_027 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manfaatkan ' 17 ' sebagai Lapak Baru Olshop mu

21 September 2015   11:01 Diperbarui: 21 September 2015   11:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jaman sebelum ada Internet, jual beli barang di lakukan secara barter. Seiring berjalannya waktu, manusia mulai menggunakan uang sebagai alat tukar dalam proses jual beli nya. Biasanya jual beli di lakukan di pasar atau di toko pinggir jalan yang mempertemukan langsung antara pembeli dan penjual. Pembeli bisa langsung meraba secara langsung barang yang ingin di  beli dan bisa tawar menawar secara langsung dengan penjual. Perkembangan jaman tak bisa di hindari dengan kemajuan teknologi. Berbeda dengan jaman dulu yang ingin membuka usaha jualan harus mengeluarkan modal besar untuk membuka kios di pasar atau toko di pinggir jalan, sekarang jualan bisa dilakukan secara instan hanya dengan koneksi Internet lewat PC maupun Android dan Iphone. Biasanya sering di sebut Online Shop (Olshop)

Sudah banyak sekali masyarakat modern yang menggunakan Gadget nya untuk membuka Olshop. Hanya dengan meng-upload foto barang serta memberikan keterangan yang di inginkan, mereka bisa menarik pembeli hanya dengan duduk diam di rumah. Lewat media sosial yang sudah merajalela saat ini seperti Twitter,Facebook,BBM,LINE, dan Instagram, mereka bisa menjual apa pun yang mereka inginkan. Baru-baru ini terdapat media sosial yang sedang kekinian bagi masyarakat modern, nama nya ' 17 '.

[Dok. Pribadi 2015]

Aplikasi terbaru yang di miliki Machipopo Corp ini menyerupai Instagram. Namun ' 17 ' memiliki fitur-fitur tambahan yang unik dan berbeda dari Instagram. Jika pengguna Instagram hanya bisa memberi likes dengan satu kali klik, pengguna ' 17 ' bisa memberi likes dengan beberapa kali klik sepuas yang di mau. Pengguna juga bisa melihat dengan detail berapa likes yang dia dapat. Ini memudahkan pemilik Olshop untuk tahu barang yang laku di pasaran. Fitur lainnya yaitu, jika di Instagram hanya terdapat foto dan video yang hanya bisa di unggah maksimal 15 detik, di aplikasi ' 17 ' ini ditambahkan fitur live streaming yang tentunya bisa berdurasi lebih lama di banding fitur video. Lewat live streaming ini, anda yang memiliki Olshop bisa mencoba berjualan dengan cara yang unik dan terbaru. Fitur ini juga menguntungkan pemilik Olshop yang ingin menjual barang-barang yang sifatnya dapat bergerak seperti mobil dan motor. Penjual bisa memperlihatkan semua body barang, mendengarkan suara mesin dan knalpot, dan sebagainya. Tentu nya pembeli akan merasa lebih tertarik dan tidak khawatir terjadi penipuan. Aplikasi ini bisa anda unduh di Playstore maupun Appstore.

Melihat munculnya aplikasi ' 17 ' penulis ingin menjadi ingat seorang tokoh yang bernama Everett M. Rogers. Beliau mengemukakan teori difusi inovasi melalui bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations pada tahun 1964.Teori Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Rogers (1983) mendefinisikan difusi sebagai proses dimana suatu inovasi di komunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu diantara para anggota suatu sistem sosial. Sedangkan Inovasi merupakan suatu gagasan, praktek, atau benda yang di anggap baru oleh individu atau masyarakat.  Inovasi dapat di katakan sebagai sebuah pembaharuan dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya menuju arah yang lebih baik. ' 17 ' bisa di katakan sebagai contoh dari Inovasi. Perkembangan teknologi merupakan proses yang tidak akan berakhir, karena orang akan selalu menciptakan sesuatu yang lebih baru dan inovatif dari sebelumnya.

[Dok. Pribadi 2015]

Bagi pembaca yang belum memiliki Olshop, penulis mengajak anda untuk mencoba bisnis sampingan lewat ' 17 '. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk anda yang ingin mencoba:

*Pilihlah barang yang cepat untuk di jual, seperti pakaian, celana, sepatu, dan sebagainya. Foto barang semenarik mungkin dan gambar harus dengan kualitas baik.

*Harga Bersahabat. Dalam artian tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Selalu berikan keterangan harga ini di bawah foto yang anda upload.

*Berikan layanan Customer Service yang baik. Sediakan keterangan di profile anda, seperti nomor handphone,pin BBM,ID LINE, dan sebagainya, agar konsumen bisa melakukan komunikasi interpersonal dengan anda. Berikan juga keterangan cara bertransaksi dengan ramah dan sopan.

*Pengiriman yang cepat. Biasanya konsumen tidak sabar menerima barang yang sudah di ordernya. Di sini menunjukkan respek anda terhadap waktu konsumen anda. Jika anda respek, maka konsumen anda akan menjadi pelanggan setia anda.

Mungkin itu hanya beberapa tips dasar yang ingin penulis sampaikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya pemilik Online Shop dan masyarakat modern Indonesia. Terimakasih.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun