Mohon tunggu...
Hans Steve
Hans Steve Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya sangat simple, kritis, dan cuek.. tidak takut dibenci untuk mengungkapkan sesuatu yang benar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Si Unik Jokowi, Ahli Strategi

5 Februari 2016   06:50 Diperbarui: 5 Februari 2016   09:00 2979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi Dalam Kapal. Satu hal yang sebenarnya membinggungkan kenapa PM itu masih dibiarkan di dalam kabinet kerja? padahal hasil kerjanya tau sendiri, tidak ada, tapi kalau melihat posisi Presiden, mau tidak mau beliau juga juga mempertahankan posisinya di PDIP, supaya partai ini tidak balik melawan kebijakan beliau, salah satu strateginya ya tetap mempertahankan menteri PM(anak dari ketua umum PDIP) di kabinet kerjanya, dan strategi ini jelas berfungsi dengan baik, lihat saja di balik koppignya seorang Jokowi dan berani melawan ketua umumnya, Bu Mega masih mendukung Presiden Jokowi hingga saat ini.  Ibarat naik kapal, saat sekapal dengan anak nakhoda walaupun anaknya bandel, kita tetap harus baik-baikin agar tidak dibuang ke laut.

Strategi Pemersatu Bangsa. Kalau dilihat pembangunan Indonesia saat ini, tidak seperti pemerintah-pemerintah sebelumnya, pada pembangungan pemerintah kali ini, lebih terfokus kepada daerah luar Jawa terutama daerah pinggiran dan perbatasan, pemerataan pembangunan ini tentu memiliki sisi baiknya, yaitu sebagai pemersatu NKRI, kita lihat saja sudah berapa banyak daerah yang mencoba ingin berdiri sendiri akibat sering di anak tirikan oleh pemerintah, ini bisa diakibatkan karena kesenjangan pembangunan yang selama ini dibiarkan, daerah pinggiran dan perbatasan seolah-olah diabaikan dan hanya dibangun ada kadarnya saja. Jadi, sebenarnya pembangunan saat ini yang menghabiskan banyak anggaran selain untuk menekan biaya logistik barang-barang kebutuhan pokok, tujuan lainnya supaya Indonesia tetap bisa tetap solid dan bersatu. Namun ini tentu membutuhkan waktu yang lama, mengingat kesenjangan sudah sangat jauh.

Membangun Indonesia yang bersih dan maju, tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, banyak mafia bersarang, rakyat yang sudah dimanjakan dengan kebijakan sementara dan instant, tentu membuat Presiden harus bekerja lebih keras dari Presiden sebelumnya kalau ingin MELAWAN ARUS, dan ini membutuhkan dukungan dari rakyat, sekali lagi dengan memberikan kritikan yang bijak, sehat dan membangun, dan bukan dengan menghina yang jelas berbeda dengan kritikan.

Selamat pagi Pak Presiden, Secangkir Teh Hangat untuk Pak Presiden, semangat berjuang dan tetap semangat!!!

Syalom...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun