Mohon tunggu...
HAN Prihantoro
HAN Prihantoro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

huma akasia resident, lulusan espana ust, karyawan swasta, pengamat otomotif domestik dan international dan maunya nulis ttg otomotif juga, walau suka ngomentarin tulisan2 temen yg nulis ttg macam2 hal dgn tujuan feedback & memberikan opini buat syukur2 bisa untuk kebaikan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bendera Perang General Motors Indonesia (serie ME)

10 April 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:48 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau cerita jaman dulu yg ada difilm2 amerika, pasukan juga perlu mengibarkan bendera perang untuk info ke lawannya, kalo sekarang biasanya tanpa bendera tapi diwujudkan dengan hal lain media promo salah satunya. Launching kendaraan baru yg dilakukan APM/ Agen pemegang merek adalah pertanda mereka siap perang dalam perebutan atensi pasar dgn target membuahkan “sales volume” ditiap bulan maupun tahun-nya.

Pergantian Top Management di General Motors Indonesia/GMI menandakan bervisi baru dan siap perang di pasar mobil Indonesia, setelah melihat rekan sekaligus rival amriknya FORD sukses jualan mpv-suv maupun small hatchback. Sekarang GMI sudah tampil sukses dengan ChevroletCaptiva, sebuah SUV dengan harga sangat bersaing dibandingkan lawan-2nya: CRV, Xtrail, Fortuner, Everest maupun Pajero Sport.

 

Untuk sedannya mungkin sebaiknya Chevrolet Cruze perlu di re-fresh lagi tapi Spark sepertinya jauh lebih sale-able di sini.Semangat pasra lokal double cabin pick-up truck yg diperebutkan Triton dan Ranger, dengan munculnya Chevy Colorado yg berpenampilan jauh lebih modern dan stylish sepertinya akan juga membantu menaikkan tajam penjualan GMI.Yang jelas versi wagonnya yaitu Chevrolet Trail Blazer pastinya akan sangat menarik atensi pasar dengan tampang kerennya dan design yg lebih bisa diterima pasar ( body belakang mirip fortuner ).

Sedan compact hatchback Aveo/ Sonic versi anyar sudah muncul diluar sana, ada baiknya segera dijual disini, kalo perlu di rakit saja di pondok ungu pabrik perakitan GMI.Dengan tampilan yg semi hardcore, very sportive, dan jangan lupa harga tidak perlu tinggi2. Pasti bukan saja pecinta Chevrolet yg akan antri di sales counternya, tapi pencinta mobil jepang lainnya akan mempertimbangkan untuk segera booking.

Kalo Optra dan kalos saya bingung ngomentarinnya, yg jelas sebaiknya dilebur saja , body optra tapi mesin kalos dan dibuat 2 versi 1 lux manual dan matic trnsmission dan 1 lagi standard dengan modif lampu, gril dan bumper ( exterior ) dibuat khusus untuk taxi. Saya yakin dengan body besar seperti itu akan merebut pasaran taxi yg bulananya bisa ribuan unit ini.

Saya suka idenya Mazda untuk awalnya tampil dengan versi mobil2 mahalnya, mungkin GMI bisa pertimbangkan jualan Holden si GM-Aussy ini dijual juga, tapi dengan mesin yg lebih ecofriendly alias jgn yg ber cc besar.  Mungkin Commodore.

13340488501574989755
13340488501574989755
Dan terakhir si Orlando, MPV dengan tampilan manis 7seaters, siap menang bertarung "dog-fights" dengan Innova, si jagoan MPV di 300juta-an rupiah. Tidak perlu membahas kompetitor lainnya, tapi Chevrolet Orlando ini  akan sangat menghantui para jawara MPV di pasar kita.  Denger2 GMI juga niat masuk ke pasar small-mpv. Terjun perang melawan mpv sejuta umat: avanza-xenia. Setelah Nissan dan Suzuki resmi 2012 meramaikan pasar yg super gemuk ini, 1 lagi APM meramaikan pasar, pastinya perang harga akan sangat menguntungkan konsumen.

Untuk show off technology ataupun modernisasi, the bumble bee chevrolet camaro bisa dijadikan icon, atau cadilac maupun chevrolet corvette, promo dengan dimunculkan di pameran2 mobil.  Dan jangan lupa sediakan juga option special order, negeri ini tidak akan habis dengan orang2 kaya yg suka mobil. Lihat saja mobil supercar Lamborgini Aventador dan Mc Laren yg katanya banyak yg indent. Rolls Royce aja ada isu mau buka showroom disini. Luar biasa bukan? Oh ya ada 1 lagi yg sudah berlkeliaran di ibukota, Escalade, suv buatan Cadilac yg satu grup juga dgn GM.  Atau biarkan mobil ini dibisnisin importir umum dulu , nanti kalau sudah laku bagus baru diimport oleh APM, seperti kasusnya Alphard, sekarang Toyota menikmati untung besar laris manis Alphard.

Goodluck GMI, kita lihat penjualan hingga akhir 2012 ini.

note: 'serie ME' ini saya sengaja tulis sebagai opini dan prediksi serta idea-2 ttg produk2 yg direalease oleh APM-2 di pasar lokal ataupun luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun