Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Telewicara SBY dengan Husni Kamil, Asli atau Palsu?

16 Juli 2014   18:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:09 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah apa yang di pikirkan pak Presiden "injury time", SBY.  Lagi-lagi membikin move politik yang tidak bikin rakyat tenang  malah bikin semakin bertanya-tanya.  SBY meng-upload telpon dia ke ketua KPU Husni Kamil Manik di account resmi di You Tube.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dengan sigap menkritik dan menyayangkan hal ini.  Kata Jimly, percakapan via telepon tersebut bisa memberikan makna keakraban SBY dengan Husni (Sumber).

***

Pendapat saya, terlepas dari kontennya sendiri, video sepanjang 7 menit 43 detik itu adalah video konyol dan mengarah ke dagelan politik. Koq bisa?

Coba dilihat dan yang bicara hanya SBY, perkataan dari Husni tidak ada sama sekali.  Jadi seakan-akan SBY sedang MONOLOG bukan DIALOG.   Jelas tujuan video itu SBY sedang menyampaikan pesan politik satu arah.  Pesan politik yang sangat menyeramkan bagi seorang pemimpin tertinggi NKRI.

#1 Masing-Masing Kubu Membangun Opini Bukan Fakta

#2 Posisi KPU Sulit Karena Akan Disalahkan

#3 Semua Lembaga Survey Sama

#4 KPU Harus Membangun Opini

Padahal yang sebanarnya perlu dinyatakan SBY sebagai pemimpin tertinggi RI untuk menenangkan rakyat adalah:

#1 KPU tidak perlu takut mengatakan hasil apapun asalkan tidak ada kecurangan.  Presiden dan jajaran penegak hukum yang akan mengawal secara netral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun