Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Supersemar dan ISIS, Dan Kejahatan Perabadan Manusia

11 Maret 2015   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14260639551329539087

[caption id="attachment_355141" align="alignnone" width="960" caption="facebook.com/kompascom"][/caption]

Sebagai WNI yang lahir dan tumbuh dewasa di masa Orba, saya memang tidak bakal bisa terima kalau Orba berkuasa kembali.  "Sakitnya tuh disini", kata saya.  Di relung hati yang paling dalam.  Mengapa bisa demikin?

Soal pembunuhan massal Suharto yang di bandingkan holocoust Hitler mungkin hal yang sangat jahat, tapi sebenarnya ada yang lebih jahat dari pembunuhan itu sendiri.  Dan kejahatan yang saya sebut "Kejahatan Peradaban Manusia" ini sama persis di pertontonkan oleh ISIS, sebuah kelompok Islam keblinger.  Kejahatan seperti apa itu?

Pembohongan Sejarah!  Bagi saya, kejahatan seperti ini adalah kejahatan yang merusak peradaban manusia. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang memiliki sejarah atau HIS-Story (Cerita Tuhan).  Menghilangkan, menyelewengkan, dan menghancurkan bukti-bukti sejarah adalah pekerjaan demonic yang harus dilawan semua umat manusia.

Ahistoris (tanpa sejarah)adalah sebuah keadaan yang dibuat kelompok-kelompok yang berujud manusia tapi sebenarnya sudah kehilangan kemanusiaannya.   ISIS yang menghancurkan makan nabi Yunus (sumber), tidak bedanya dengan kisah Supersemar yang sampai sekarang tidak diketahui kebenarannya.  Proklamator yang malah dikucilkan, tapi di bangga-banggakan sebagai pendiri bangsa. Kemunafikan penguasa Orba yang menjijikkan.

***

Mengapa orang takut sejarah?  Kebenaran selalu menakutkan bagi orang yang tidak benar.  Kebenaran bisa sangat menyakitkan.  Kebenaran selalu berdampingan dengan fakta bukan sekedar opini.  Sebab itu, selama Orba media diberangus, karena dianggap bisa mengungkap kebenaran.  Suharto bikin film G30SPKI untuk mencuci otak anak-anak.  Keadaan yang mirip dengan Korea Utara, Kim Jong Un sekarang.  Semua hanyalah kebohongan!

Sejarah, keterbukaan, dan transparansi selalu menjadi momok bagi penjahat, koruptor, dan diktator.   Sebab itu supaya spirit Supersemar dan ISIS ini dikalahkan, kita harus mendukung Transparansi dan keterbukaan total akan informasi.  Sejarah harus dipulihkan.  Mengapa film Senyap harus dibreidel di universitas Sanata Dharma dan UGM? Sementara film Siapa Diatas Presiden memperoleh ijin dengan bebas?   Sekali lagi , sejarah harus diluruskan.  Kalau memang terbukti Suharto adalah penjahat kemanusiaan, biarlah sejarah mencatatnya supaya bangsa ini belajar.

Kalau hari ini Akbar Tanjung menangis karen Golkar bisa berkurang suaranya menjadi 50-60 kursi tahun 2019, saya menangis mengapa Golkar tidak dihapuskan 1998, dan masih hidup sampai sekarang.  Tapi sudahlah, musim sudah berganti ini waktunya rekonsiliasi nasional, semua dikembalikan ke posisi nol.  Biarlah sejarah mencatat kebenaran, anak-anak kita belajar sejarah yang benar, dan yang masih hidup di beri Grasi atas kesalahan masa lalu, dan bangsa ini bisa memulai musim yang baru.

Salam Indonesai Baru

Pendekar Solo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun