Orasi Prabowo di MK, Harapan Rekonsiliasi Memudar

Salam 3 Jari! Adalah pesan damai dan rekonsiliasi yang di tawarkan oleh Jokowi-JK.  Pesan sejuk yang dikehendaki WNI waras yang ingin melanjutkan kehidupan membangun Indonesia Baru.

Hari ini di sidang perdana MK, Prabowo mengawali dengan Orasi yang berapi-api seakan sedang kampanye atau debat presiden lagi.  Sekitas 12 menit Prabowo "berhasil" menyebarkan roh kebencian dan pecah belah ke bangsa ini.  Seperti biasa.

Tidak ada yang baru dari isi orasi ini.   Di m3nit 5:38 sempat meralat dirinya sendiri,  Prabowo mengimplikasikan bahwa Indonesia lebih parah dari korea utara.  Dia menyebut fasis,komunis,dan totaliter.
Dan lagi-lagi mengatakan bahwa SAYA BISA KUDETA karena memimpin 33 batalyon di 1998 tapi memilih jalan konstitusi di 1998.  Dan pendukung-pendukungnya adalah tokoh-tokoh reformasi dan 66.  Semuanya dinyatakan dengan duduk tapi berintonasi orasi, bukan layaknya sebuah pledoi.

Satu catatan penting lainnya adalah prabowo mengatakan bisa mendatakan PULUHAN RIBU Saksi dan kalau tidak bisa diterima akan buat video dan catatan-catatan (di kompasiana mungkin)

***

Tidak kudeta di 1998 bukanlah sebuat prestasi, tapi itu sebuah kewajaran.  WNI waras tidak kudeta.  Lagian yang diturunkan 1998 adalah orang yang Prabowo puji dan mau dijadikan pahlawan, Eyang Suharto.  Mana mungkin orang-orang yang mendukung gerakan kembali soeharto adalah pahlawan reformasi.

Kekacuaan berfikir, dan semangat tidak mau kalah sekaligus tak mau salah jelas tergambar.  Sebab itu saya melihat semakin hopeless Prabowo ini.  Saya berharap ada rekonsiliasi besar-besaran setelah ini, dan lupakan masa lalu dan di kepreskan.  Rakyat happy, dan move on.

Tapi kalau Prabowo memilih jalan delusi dan megalomaniak, maka Indonesia harus siap menghapi "megaloman".   Kalah di MK pun sudah dipastikan Prabowo cs akan terus membuat bikin move untuk mengganggu Jokowi's kabinet.

[caption id="attachment_318075" align="aligncenter" width="490" caption="Megaloman.yn.lt"][/caption]

2 tahun kedepan Jokowi akan menghadapi orang-orang sakit hati dan non-rasional di DPR.  Sebab itu, sudah betul obat satu-satunya adalah KABINET INDONESIA BARU yang tidak boleh diintervensi siapapun.

Trias Politika memiliki 3 unsur utama Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif.   Teori demokrasi modern membuka pintu untuk Trias Politika PLUS.  Trias Politik plus rakyat jelata aktif mengawal jalannya pemerintahan.   KawalPemilu.org adalah salah satu contoh baik demokrasi partisipatif yang bisa kita kembangkan.