Deklarasi koalisi permanen seakan-akan semakin menjadi angin lalu. Â Bukan hanya Golkar yang memang sudah terpecah, Demokrat yang netral setengah hati, PAN yang sangat bimbang, PPP yang sangat bingung, PKS pun melalui akun Tifatul Sembiring tiba-tiba membikin move dengan membuat Fahri Hamzah menjadi pion yang diumpakan. What's happening?
Di tengah rangkaian Tifatul mengkultwitkan "prestasi-prestasi"-nya dan masa Kabinet Indoesia Bersatu SBY-Boediono (yang sangat aneh dilakukan oleh seorang menteri), ia menyinggung Fahri Hamzah sbb:
7. Soal ungkapan 'sinting' dari Fahri Hamzah, saya juga tidak setuju. Itu ungkapan yang kurang pantas. Kalau belum ada tokoh PKS yg...— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) August 1, 2014
8...minta maaf, maka saya TIFATUL SEMBIRING atas nama PKS mohon maaf se-besar2nya kepada pihak2 yg tersinggung dengan ungkapan tersebut. — Tifatul Sembiring (@tifsembiring) August 1, 2014
9. Kami akan berupaya menasehati ybs, kami tidak pernah mengajarkan bahasa2 kasar. Karena tidak sesuai dengan prinsip2 dakwah itu sendiri.— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) August 1, 2014
Pahlawan kesiangan? Rakyat yang berhak menilai. Â Saya sendiri kurang bisa percaya ketulusan kultwit tersebut karena begitu terlambatnya momennya. Â Setelah semua fitnah, kampanye hitam, dan menjelek-jelekkan yang luar biasa selama kampanye Pilpres 2014, sekarang Fahri Hamzah mau ditumbalkan untuk kepentingan PKS mendekat ke Jokowi? Please deh!
Pilpres 2014 sudah selesai.  Tinggal peresmian melalui MK, dan ceremonial tanggal 20 Oktober 2014. Terima itu dengan baik, maka rakyat akan sedikit banyak terobati luka-luka perbuatan tidak mendidik selama kampanye.  Tapi mencoba untuk "menjilat kekuasaan" membuat semakin muak dan memualkan yang melihat. The game is already over brother, susah banget sih diberitahu?  Wake Up!
***
Indonesia akan baik-baik saja tanpa koalisi merah putih di pemerintahan, percayalah. Â Kalianlah (Koalisi Merah Putih) yang mengatakan:
Jokowi kan cuma boneka?
Jokowi kan tidak tegas?
Jokowi kan belum terbukti? Jokowi kan ga bisa bahasa Inggris?
Jokowi kan tidak amanah? Dsb
Mengapa sekarang kalian mau merapat ke Jokowi? Sudahlah, koalisi merah putih, tetaplah merah putih. Rakyat perlu diberi pelajaran politik yang baik. Â Jadilah orang kalah yang menang dengan ikut membangun bangsa di luar pemerintahan. Â Menyeimbangkan pemerintahan Indonesia Baru Jokowi.
Rakyat juga perlu diberi kesempatan untuk memulai dari awal kembali. Â Kalian kan orang-orang hebat, macan-macan asia, tunjukkan kepada kami kalian memang negarawan dengan tidak mengganggu pekerjaan kabinet Indonesia Baru. Â Kritiklah sepuasnya. Â Jangan mengganggu dan anarkis.