Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemesraan Jokowi Prabowo, Kecemburuan "Tukang Kompor"

17 Oktober 2014   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:39 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413524386452678295

[caption id="attachment_329539" align="aligncenter" width="460" caption="news.detik.com"][/caption]

H-3 sebelum pelantikan, Jokowi kembali membuat manuver khasnya.  Setelah merapat ke pimpinan parlemen, ketua partai Ical, Mark Zuckerberg sebagai simbol stakeholder utama, dan merubah energi #peoplepower menjadi pesta rakyat, maka hari ini 17/10/2014 Jokowi menemui Prabowo secara langsung.  Dalam catur disebut, skak.

Apabila tidak menemui, Prabowo akan semakin dicaci sebagi politisi tanpa hati negarawan.  Apabila menemui, banyak resiko lain yang akan terjadi.  Jokowi haters di kubu dia akan meradang.  Tukang-tukang kompor yang selalu berkicau jahat akan cemburu.  Pilihan yang dilakukan Prabowo adalah merapat ke Jokowi.  Kemesraan pun langsung terlihat di media dengan cepat.

Jokowi mengatakan bahwa dia dan Prabowo satu platform soal Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika (sumber).  4 hal utama yang disebur 4 Pilar berbangsa ini dipastikan menjadi perekat utama antara "YIN" Jokowi dan "YANG" Prabowo,  meminjam istilah Taoisme. Perekat yang seharusnya menjadi perekat seluruh rakyat Indonesia.

Rakyat waras akan menyambut baik langkah positif ini. Yang tidak waras akan tetap mengkompori dan mencari celah.   Tukang kompor sejati ini adalah kelompok-kelompok yang memang mau mengganti Pancasila, tidak perduli NKRI, mempermainkan konstitusi, dan menghina kebhinekaan dengan isu-isu SARA.  Kelompok separatis yang harus terus diwaspadai,

Soal ketulusan Jokowi atau Prabowo dalam kemesraan awal ini waktu yang akan menilai, sejarah yang akan mencatat.  Rakyat menyiapkan pesta demokrasi menyambut HARAPAN BARU bagi Indonesia Baru.

Baca tulisan terkait:

4 Langkah Jokowi Paska Prahara Parlemen

Siapa Sebenarnya “Tukang Kompor” Prahara?

Pendekar Solo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun