[caption id="attachment_299374" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Apa anehnya burung yang terbang Apa anehnya ikan yang berenang Apa anehnya kodok yang melompat Apa anehnya juga kematian Bahkan bisa menguntungkan, katanya
Bukan bidadari yang di cari Menghidupi misi sampai terjadi Sampai amplop tidak lagi sakti Berjuang pun berani sampai mati Bukankah ini sebuah perang suci?
Yang benar bisa tidak dibenarkan Yang baik bisa tidak dibaikkan Yang tidak aneh bisa di anehkan Lebih aneh yang mana, amplop itu keuntungan Ataukah mati itu keuntungan?
Burung di paksa berenang Ikan di paksa terbang Kodok pun ikutan menembang Mau dipaksa, tetap tidak akan bisa Kulit kuning, mata sipit itu kodrat yang maha kuasa
Sekarang berbarislah kita karena panggilan pulang Perang suci sudah di pertandingkan Mengerjakan NKRI dan menghidupi undang-undang Mentaati sumpah jabatan Sampai mati pun siap berkorban 4.11.2013 Pendekar Solo Essay bisa di baca di lapak berikut: Belajar Jihad Kristen dari Ahok (1) Belajar Jihad Kristen dari Ahok (2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H