Tiga Tokoh Inspiratif dari Solo

Kota Solo adalah kota yang luar biasa.  Solo sendiri tidak lebih dari 600 ribu penduduk, tapi Solo Raya yang meliputi Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Klaten, dan Surakarta berpenduduk kurang lebih sama dengan Singapore, 6 jutaan penduduk.

Munculnya tokoh Jokowi, semakin membuat kota Solo semakin dikenal masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Bahkan, Jokowi pernah menelorkan ide, Solo "the Spirit of Java" yang artinya Solo - rohnya pulau Jawa.  Dan ini mengena sekali.  45% penduduk Indonesia adalah orang Jawa.  Sehingga apabila Solo is the spirit of Java, Java is the spirit of Indonesia.  Jadi, tanpa berusaha merendahkan daerah lain, Solo sangat penting bagi Indonesia.

Kerajaan terakhir Indonesia yang masih sisa di Jawa adalah Solo dan Jogjakarta.  Walapun dirundung banyak masalah, "para klenik expert" percaya bahwa kraton Solo dan Mangkunegaran sangat kuat pengaruhnya dan berhubungan dengan sang penguasa laut selatan yang konon adalah penguasa utama nusantara.  Intinya, Solo dengan segala mistik dan pengaruh eksotiknya semakin membikin orang  menengok.

10 tahun yang lalu, waktu penulis pulang ke kota kelahiran ini punya mimpi bahwa dari Solo akan lahir Indonesia Baru.  Sejak dulu penulis percaya bahwa dari Solo akan lahir orang-orang luar biasa untuk Indonesia.  Sebab itu, di dunia maya nama Pendekar Solo penulis pilih sebagai "nick name".   Dan luar biasa setelah 10 tahun, penulis bisa dengan bangga menuliskan di artikel ini, tiga tokoh inspiratif dari Solo yang sedang dan akan merubah Indonesia.

[caption id="attachment_302492" align="aligncenter" width="445" caption="3 Tokoh Inspiratif - doc.pri"][/caption]

Bagi yang melihat foto-foto ini mungkin pikir penulis sedang guyon.  Memang benar, karena saya tersenyum gembira melihat ketiga foto ini, tapi penulis sangat yakin ketiga orang ini patut disebut inspiratif dalam kapasitasnya masing-masing.

Bowo atau nama lengkapnya Satriyo Wibowo adalah seorang anak tukang becak yang dengan tekun dan gigih selalu menyuarakan "Raising a New Generation of Indonesia" (RiNG) ke kota-kota Indonesia. Lulus Cum Laude dari UKSW Salatiga menyabet gelar S.Sn.  Dengan kesederhanaannya, Bowo mampu melahirkan SMI (Sekolah Musik Indonesia) yang sekarang ini sudah masuk second round investment dan ada di kota-kota Solo, Madiun, Jogja, Semarang, Surabaya, Jakarta.   Bowo memiliki misi untuk menyelesaikan S2 dan S3nya kelak di bidang pendidikan musik.   Setiap kali ditanya bagaimana dia bisa mengerjakan semua ini, dia hanya menjawab "Semua karena Tuhan".   Inspiratif!

Supri atau nama lengkapnya Supriyanto adalah anak miskin lainnya dari kampung Brontowiryan, Kartasura.  Sampai sekarang dia belum mampu selesaikan S1 karena keuangannnya.  Tapi, tahun ini dia bertekat untuk menyelesaikan S1-nya untuk membangun Indonesia Baru, katanya.   Supri adalah contoh anak kampung sederhana yang ketika mau tekun dan tidak pernah berhenti akan ada jalan keluar dalam setiap permasalahan.  Dengan keterbatasannya, dia mampu menjadi programmer utama dalam proyek majalah online di bidang musik teknologi.  Supri dalam 1 tahun terakhir mampu mendobrak segala pintu kebuntuan untuk melahirkan CompusicianNews.com.  Mujizat itu Biasa, katanya. Mengharukan!

Joko atau nama lengkapnya Joko Widodo tidak perlu diuraikan lagi di artikel ini.  Hari ini, 9 April 2014 semua berbondong-bondong meninggalkan status Golputnya untuk memilih karena Tokoh Solo satu ini.  Joko atau lebih dikenal Jokowi  adalah personifikasi dari Bowo, Supri dan banyak anak-anak lain di desa dan kampung.  Tidak heran kalau anak-anak kampung, ibu-ibu, tukang-tukang, supir-supir dan jutaan masyarakat sederhana lainnya begitu bergembira ketika dia di capreskan.  Mereka ingin Jokowi mampu memberikan masa depan yang lebih untuk anak-anak mereka.  Dengan kata lain, mereka inginkan Jokowi melahirkan Bowo dan Supri lebih banyak lagi di Indonesia.  RiNG - Raising a New Generation of Indonesia.

Biarpun Jokowi sudah jauh lebih terkenal, tapi Bowo dan Supri tidaklah kecil perannya dalam melahirkan Indonesia Baru.  Mereka adalah orang-orang biasa yang luar biasa.   Indonesia Hebat bukanlah ketika orang-orang kaya dan pandai saja bergerak bagi bangsa ini, Indonesia hebat ketika kita semua orang-orang biasa bergerak untuk #turuntangan membangun Indonesia Baru.  Indonesia baru menantikan Bowo-Bowo dan Supri-Supri yang baru, semoga Joko tidak lupa Bowo dan Supri.

Pendekar Solo