Air mata pun tidak bisa lagi keluar
Karena aku sudah tiada
Mau berteriak pun tidak bisa lagi di dengar
Karena aku sudah di bungkam
Dalam keheningan aku merana
Jangankan di bela, di ingat pun tidak
Dalam kesepian aku bertanya
Mengapa pembungkam mau jadi raja
Dari kejauhan aku cuma bisa melihat
Sebuah wiji yang kembali thukul
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!