Bagi rakyat, QC adalah anjing penjaga yang menguntungkan. Perhitungan di KPU, gelap gulita cara prosesnya. Â Bisa 1001 macam hal terjadi.
QC tidak kredible? Apabila dilakukan secara statistis yang benar, QC adalah 100% kredible.
Apakah QC bisa dimainkan? Bisa. Â KPU saja bisa, apalagi QC. Â tapi kalau memainkan 11 lembaga survey itu hampir tidak mungkin. Â Independen survey ini yang membuat rakyat yang mendapatkan proteksi hak suaranya.
Bagaimana kalau hasil QC beda jauh dari Real Count? Inilah yang harus dikawal. Â Pilpres bukan pertandingan sepakbola yang setiap detik bola bisa berubah. Â Pencoblosan SUDAH SELESAI. Â Tidak mungkin ada penambahan atau pengurangan (kecuali pilpres ulangan dibeberapa TPS).
1 hal lagi, 2004 dan 2009, kita mengetahui kemenangn SBY juga dari Quick Count. Â Mengapa sekarang harus dibesar-besarkan? Jawaban logisnya, setelah bertahun-tahun berambisi jadi presiden dan kemudian kalah dengan tragis membuat secara psikologis DENIAL. Â Dan itu diperparah dengan orang-orang sekelilingnya yang mengkompori kearah denial.
Kita doakan bersama, supaya yang kalah bisa menerima realitas sepahit apapun. Â Dan SBY beserta jajarannya tidak intervensi ke KPU, dan segera memberikan jaminan keamanan ke masyarakat. Â Bukan mendiamkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H