Lingkaran setan APBN ini harus dipatahkan baik lewat reformasi pajak atau langsung potong subsidi dan birokrasi. Â Keduanya membutuhkan ketegasan. Â Kelonggaran APBN inilah yang oleh tim transisi akan menjadi "bantalan sosial" (baca) untuk menaikkan daya beli masyarakat lewat program-program pemerintah baru yang sudah dijanjikan selama kampanye.
Sampai detik ini kita tidak pernah mengerti mengapa perusahaan-perusahaan monopoli seperti Pertamina dan Listrik bisa selalu merugi dan minta subsidi. Â Tapi kita bisa rasakan bahwa apabila dikerjakan secara transparan, Pertamina dan PLN pasti akan untung. Â AKAR MASALAH-nya harus dipotong. Â Korupsi.
Tapi menunggu Korupsi diberantas disemua lini membutuhkan waktu. Â Sebab itu saya mendukung usaha pembersihan total walapun di awal-awal akan menyakitkan banyak pihak yang tertimpa kebijakan-kebijakan jangka panjang, tapi asalkan di jangka panjang itu jelas dan terarah itu lebih baik.
Daripada 10 tahun lagi, kenaikan BBM masih jadi polemik, dan Presiden 2024 harus pidato lagi di youtube, atau entah 10 tahun lagi pakai telepati mungkin.
