Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Keren, Jokowi Memperkenalkan Jinglish di APEC

11 November 2014   08:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:06 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1415643658190807210

[caption id="attachment_334557" align="aligncenter" width="562" caption="Welcome to Jinglish Movement"][/caption]

Bukanlah Jokowi kalau tidak membuat "onar" dengan move-movenya.  Kebaruan-kebaruan ala Jokowi inilah yang dibutuhkan Indonesia. Secara mengejutkan, didepan pemimpin-pemimpin bisnis se-Asia Pasifik, Jokowi memberikan pidatonya langsung dengan bahasa Inggris.

Seperti ditebak, langsung berita ini menjadi viral.  Apalagi web resmi APEC mengunggah video Jokowi.  Karena sebenarnya belum hilang dari ingatan bangsa ini, bagaimana kampanye hitam, negatif, atau tak jelas menyerang "wong ndeso Solo" ini dengan you tube, gambar, artikel soal apakah Jokowi menghadapi internasional society.

Menyaksikan Jokowi berpidato 16 menit melalui video resmi APEC (link) menurut saya sangat mengharukan. Seakan de javu ketika pertama kali membuat presentasi dalam bahasa Inggris, saya sedikit canggung karena merasa AKSEN Inggris saya yang kejawa-jawaan.

Kalau ada istilah Singlish atau Singapore English alias Inggrisnya orang Singapore, maka dengan sedikit guyonan tapi serius saya menyatakan bahwa Inggris saya adalah versi JINGLISH alias kata Javanese English.   Memang pernah saya konsultasi dengan bagian mahasiswa internasional yang membantu, apakah perlu menghilangkan aksen Jawa saya melalui program bahasa untuk aktor/aktris.  Untung advisornya sangat bijak, dia mengatakan banggalah dengan aksenmu karena itulah jati dirimu.

Sejak saat itu saya tidak pernah rendah diri biarpun aksen medok gaya Jawa saya.  Dan tatkala mendengar Jokowi menggunakan "Jinglish" yang fasih, saya semakin yakin bahwa saatnya sudah tiba Jinglish akan mengalahkan Singlish.

Kalau orang Singapore berbahasa inggris yang medok aksen chinanya dan tetap dihargai, mengapa Inggris Jokowi dipermasalahkan?  Biarpun bukan lulusan luar negeri, Jokowi yang memiliki guru Inggris pribadi sejak dari Solo mampu memperlihatkan kepada bangsa ini, bahwa menjadi orisinil adalah "pencitraan" yang luar biasa.

Thank you pak Jokowi, sudah memperkenalkan Jinglish kepada dunia!

Catatan:

Isi dari pidato Jokowi sendiri memperlihatkan orisinalitas, konsistensi, lugas, sederhana, dan menyentuh langsung ke pokok permasalahan.  Gaya Jokowi sekali.  Tidak heran Jokowi menjadi primadona APEC 2014.

Pendekar Solo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun