Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus BG Momentum Revolusi Polri

15 Januari 2015   07:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alhasil, PR besar era Jokowi ini adalah sambil berlayar membangun perahu.  Berlayar menuju Indonesia baru sambil membangun birokrasi NKRI.  Dan itu semua berawal dari penegakan hukum yang tidak tebang pilih. Kebenaran dan keadilan yang ditegakkan dalam suatu negara, kerajaan, atau komunitas akah selalu membawa kepada kesejahteraan rakyat yang diidam-idamkan.

Singkatnya, ini waktu yang tepat MEREVOLUSI Polri!  Dan peperangan besarnya adalah memilih Kapolri yang tepat, yang berani mengemban "mission impossible" di Indonesia.  Misi untuk membersihkan Indonesia dari maling-maling birokrasi yang membuat rakyat sengara.

***

Lalu siapa calon Kapolri yang tepat selain Budi Gunawan?  Apakah kita bisa benar-benar yakin bahwa ada jendral selevel BG yang rekeningnya tidak gendut?  Tilang sepeda motor saja minta duit polisi itu. Jadi mencari jendral yang tidak pernah terima uang gravitasi adalah PR tersendiri yang sulit untuk dilakukan.

Bagi rakyat, siapapun nantinya yang akhirnya jadi Kapolri 2015, revolusi Polri harus segera dilaksanakan. Pembersihan total seluruh jajaran kepolisisan.  Bagaimana caranya, kita  tanyakan Kapolri yang baru nanti!

Salam Revolusi Polri!

Pendekar Solo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun