Alhasil, PR besar era Jokowi ini adalah sambil berlayar membangun perahu. Â Berlayar menuju Indonesia baru sambil membangun birokrasi NKRI. Â Dan itu semua berawal dari penegakan hukum yang tidak tebang pilih. Kebenaran dan keadilan yang ditegakkan dalam suatu negara, kerajaan, atau komunitas akah selalu membawa kepada kesejahteraan rakyat yang diidam-idamkan.
Singkatnya, ini waktu yang tepat MEREVOLUSI Polri! Â Dan peperangan besarnya adalah memilih Kapolri yang tepat, yang berani mengemban "mission impossible" di Indonesia. Â Misi untuk membersihkan Indonesia dari maling-maling birokrasi yang membuat rakyat sengara.
***
Lalu siapa calon Kapolri yang tepat selain Budi Gunawan? Â Apakah kita bisa benar-benar yakin bahwa ada jendral selevel BG yang rekeningnya tidak gendut? Â Tilang sepeda motor saja minta duit polisi itu. Jadi mencari jendral yang tidak pernah terima uang gravitasi adalah PR tersendiri yang sulit untuk dilakukan.
Bagi rakyat, siapapun nantinya yang akhirnya jadi Kapolri 2015, revolusi Polri harus segera dilaksanakan. Pembersihan total seluruh jajaran kepolisisan.  Bagaimana caranya, kita  tanyakan Kapolri yang baru nanti!
Salam Revolusi Polri!
Pendekar Solo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H