Mohon tunggu...
Hanny Millenia
Hanny Millenia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Menuju New Normal

1 Juli 2020   18:02 Diperbarui: 1 Juli 2020   17:58 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Virus corona yang sedang bergerak di tengah-tengah masyarakat mengakibatkan masyarakat tidak dapat hidup normal seperti biasanya. Karena adanya Virus Covid'19 ini pada awalnya pemerintah memberi kebijakan agar masyarakat melakukan lockdown atau dilarang beraktifitas diluar rumah, semua aktifitas dilakukan secara online.

Setelah sekitar 3 bulan diterapkan lockdown ternyata ekonomi masyarakat menurun, terutama masyarakat kecil yang hanya mengandalkan upah harian seperti tukang becak, penjual gorengan dipinggir jalan dan lain-lain.

Dengan banyak pertimbangan pemerintah pun akhirnya menerapkan New Normal. New Normal itu sendiri diharapkan untuk mengembalikan ekonomi masyarakat yang menurun.

Tetapi karena Semakin meningkatnya jumlah pasien, ditambah dengan meningkatnya jumlah kematian yang ada di Indonesia membuat banyak orang melakukan antisipasi agar tidak terkena virus tersebut.

Tindakan antisipasi pencegahan virus ini juga sudah dikonfirmasi oleh Presiden sendiri bahwa akan ada beberapa hal baru yang perlu diterapkan di masyarakat, sehingga muncullah istilah New Normal.

New Normal sendiri diterapkan di banyak tempat, salah satunya adalah Hartono Mall yang mengecek suhu setiap pelanggan yang ingin masuk ke mall. Tidak hanya pengecekan suhu, tetapi juga membudayakan penggunaan hand sanitizer dan mewajibkan setiap pengunjungnya menggunakan masker. Tidak hanya di mall, New Normal Life juga diterapkan di Titik Nol Kilometer. 0 Km yang seringkali digunakan para masyarakat untuk bersantai sekarang juga diterapkan protokol kesehatan.

Bahkan, Sri Sultan mempertegas agar para masyarakat menaati protokol kesehatan ini. Hal tersebut mungkin baru bagi kita, namun hal ini juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Dengan adanya New Normal Life yang sudah diterapkan di masyarakat, mereka perlu beradaptasi dengan keadaan new normal ini. Adaptasi beperan penting karena diharapkan dapat memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.

Perlunya mematuhi protokol kesehatan sangat penting. Mulai dari menggunakan masker saat ingin berpergian dan juga menyiapkan masker cadangan, membawa hand sanitizer dan juga menghindari kerumunan. Tidak perlu bepergian saat dirasa kondisi tubuh sedang tidak baik karena memudahkan virus yang akan masuk ke dalam tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun