Mohon tunggu...
Marhaeny Hanny
Marhaeny Hanny Mohon Tunggu... -

hanya manusia biasa yang ingin belajar sampai akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kupikir

13 Oktober 2011   16:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kupikir, tadinya bintang
setiap hari mengintip
timbul tenggelam di hari - hari ku

ternyata suatu kala
keraguan itu timbul
perlahan tapi pasti, semakin menggelapkan
terangnya bintang itu

akhirnya, memang manusia
pada hakikatnnya harus memilih
memutuskan apa yang terbaik, mencari jawaban
meski tidaklah mulus jalan itu
yang baik dan yang buruk
menjadi berbolak - balik , relatif

akhirnya pula,
aku dapat jawaban
mencengangkan. Bodoh. Pahit,
Ternyata matahari itu palsu. Kelam
Lebih kelam dari yang kuduga
tak ingin kulihat lagi matahari itu
aku menutup mataku untuknya

selamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun