*
Aku memulai kembali hidupku di sebuah desa yang jauh letak nya dari perkotaan,
Aku mengurusi kebun ini atas saran papa ku yang tak mau melihat hidupku terus terusan di himpit kepedihan,
Dan dengan segala kemampuanku
Aku terbang dari kota asalku, untuk melupakan semua yang telah terjadi, dan tidak ingin membuat papa ku merasa cemas akan melihat keadaanku yang terpuruk,
Kini aku telah menetap disini,
Beberapa tahun tlah berlalu, aku merasa nyaman mengurusi kebun ini, dan aku merasa nyaman dengan kesendirianku,
Dan dalam waktu dekat ini, aku sedang siap untuk memanen hasil kebunku,
Dan setiap bulannya papa ku datang menjenguku, memberikan semangat kehidupan yang sudah lama tak lagi ada di hidupku,
Kini perlahan kehidupanku itu datang kembali,
Dan dengan semangatku, aku memulai menjalani kehidupanku dengan seperti biasa dan bangkit dari keterpurukan ku.
*
suara hujan terdengar gemericik menetes diatas daun daun halaman yang rindang,
Pepohonan terlihat begitu riang, menyambut sang rinai menyambut pagi,
Sejenak aku tertegun mendengarkan hening pagi, dan gemericik nya suara tetesan air hujan,
Aku mengingatnya, MIMPI itu,
Pagi sunyi aku terbangun, menatap kesampingku,
Disana terbaring dia, terlentang membelai mimpi yang mungkin sedang merayu nya,
Mencumbu nya dengan kecupan sang malaikat keindahan,
Aku tersentak,,, kala terdengar suara dering beker jam disamping meja riasku,
Oh,, ternyata aku bangun tadi sebelum bekerku berbunyi,
Aku segera beranjak dari pembaringan dan segera menuju ke kamar mandi untuk berwudhu, menunaikan shalat subuh.
*
matahari telah berada di atas kepala, sinarnya begitu terik membenamkan kepalaku, kedalam topi yang sengaja tadi pagi aku bawa dari rumah, untuk kupakai pada siang ini,
Karena aku tau daerah ini sangatlah panas,
Ya,, maklum aza, daerah ini letak nya di garis khatulistiwa,
