Mohon tunggu...
Hony Lov3ly
Hony Lov3ly Mohon Tunggu... -

my name's hannie born in sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desah Senja, Melati Terjaga

7 Maret 2015   17:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehidupan laksana sebutir telur dalam genggaman
bila terlalu erat di tekan ia akan pecah berhamburan
menjadi selumur cairan kotor nan menjijikan

Seperti hidup yang terlihat sangat menyenangkan
bila tidak hati-hati dalam memulai langkah perjalanan
niscaya masa depan akan teranulir kemudian

Sepiring congkak akan membuai keindahan, kepuasan
pada si penikmat makanan akan melahap rakus tanpa kesudahan
tetapi hasil dari terlalu kekenyangan itu akan menimbulkan kesakitan

Desahku, dalam keminiman gairah kehidupan
yang telah terampas sejak usia dini menggiurkan
kesalahan masa lalu dari perjalanan yang tanpa tahu arah tujuan

Senja telah mengintai dari tirai kedewasaan
yang sebentar akan datang menjemput waktu berkesudahan
sang melati kesunyian, yang terjaga dalam pembaringan sendirian
HONY
Pelabuhan Ratu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun