Mohon tunggu...
Hannan Pebrian
Hannan Pebrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Trunojoyo Madura

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan guru sekolah dasar angkatan 2020 di Universitas Trunojoyo Madura yang memiliki hobi menulis membaca dan memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembiasaan Sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur Berjamaah di UPTD SDN Kamal 1

22 November 2023   17:26 Diperbarui: 22 November 2023   17:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 UPTD SDN KAMAL 1 di Kabupaten Bangkalan terus menerapkan praktik keagamaan yang bernilai tinggi di kalangan siswanya. Salah satu praktik yang ditekankan adalah pembiasaan sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur berjamaah yang merupakan proker kolaborasi Guru Agama dan Asistensi Mengajar PGSD Universitas Trunojoyo Madura 2023. Tindakan ini menjadi sebuah contoh positif yang menyejahterakan budaya keagamaan di lingkungan pendidikan.

Sholat Dhuha yang dilakukan di waktu subuh adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat ini memiliki berbagai keutamaan, termasuk pahala yang besar dan pembersihan dari dosa. Di UPTD SDN KAMAL 1, siswa-siswi mengajar untuk melaksanakan sholat Dhuha secara berjamaah setiap pekan yang dilakukan oleh kelas 4,5 dan 6 secara bergantian. Dengan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan manfaat rohani dari ibadah ini tetapi juga belajar tentang disiplin waktu dan kerja sama dalam beribadah bersama.

Selain Sholat Dhuha, Sholat Dhuhur juga sangat ditekankan di sekolah ini. Sholat Dhuhur adalah sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Di UPTD SDN KAMAL 1, siswa mengajar untuk melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah. Setiap Hari Selasa, Rabu dan Kamis, setelah belajar selesai, siswa dan guru berkumpul di musholla sekolah untuk melaksanakan Sholat Dhuhur. Ini adalah momen penting bagi siswa belajar untuk menjaga sholat sebagai prioritas, bahkan di tengah-tengah kesibukan belajar.

Pentingnya pembiasaan sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur berjamaah ini tak terbatas pada aspek keagamaan semata. Ini juga memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa. Mereka belajar untuk berdisiplin dan menghargai waktu. Selain itu, melaksanakan sholat berjamaah mengajarkan kepada siswa tentang nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.

Dokpri
Dokpri

Kepala Sekolah UPTD SDN KAMAL 1, Bapak Suwadi, S.Pd, menyatakan bahwa program pembiasaan ini telah memberikan dampak yang sangat positif. "Kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung praktik keagamaan siswa. Ini bukan hanya tentang sholat, tetapi juga tentang mendidik generasi muda yang beriman dan bermoral baik," kata Bapak Suwadi.

Guru Agama Ibu Nurul Fadilah mengatakan " Sebetulnya pembiasaan sholat Dhuha dan sholat dhuhur berjamaah di UPTD SDN KAMAL 1 sudah di laksanakan sudah lama dari sebelum pandemi covid 19 namun terhenti di tahun 2020 karena covid 19 dan sekolah dilaksanakan secara daring namun berkat adanya Asistensi Mengajar dari Universitas Trunojoyo Madura ini bisa di hidupkan kembali pembiasaan Sholat Dhuha dan sholat dhuhur berjamaah. Semoga dengan adanya pembiasaan ini bisa menjadi salah satu awal untuk Istiqomah dalam menjalani sholat secara berjamaah dan menjadi seorang Siswa-siswi yang berpendidikan dan bertaqwa "

Menurut Hannan Febrian selaku Mahasiswa Asistensi Mengajar dan koordinator Asistensi Mengajar Universitas Trunojoyo Madura 2023 di UPTD SDN KAMAL 1 " Pembiasaan ini merupakan pembiasaan yang sangat baik dan jarang sekolah negeri melaksanakan kegiatan keagamaan seperti ini, biasanya pembiasaan sholat Dhuha dan sholat dhuhur ini dilakukan oleh sekolah-sekolah pesantren, Saya sangat berharap walaupun waktu pengamdian asistensi mengajar sudah berakhir semoga proker pembiasaan sholat Dhuha dan sholat dhuhur berjamaah ini terus berjalan " kata Hannan Febrian selaku Mahasiswa Asistensi Mengajar sekaligus Imam dari Pembiasaan tersebut

Orang tua siswa juga merasa sangat mendukung inisiatif ini. Ibu Maria, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan, "Saya sangat senang melihat anak saya belajar untuk menjadi lebih disiplin dan taat dalam beribadah. Ini adalah nilai yang sangat berharga."

Pada saat yang sama, pihak sekolah juga memahami bahwa setiap siswa memiliki jadwal yang berbeda, dan mereka berusaha memberikan kerja keras kepada siswa yang mungkin memiliki kesibukan ekstrakurikuler atau pelajaran tambahan. "Kami ingin memastikan bahwa pembiasaan ini tidak menjadi beban, tetapi sebuah kebiasaan yang berarti bagi siswa," tambah Bapak Suwadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun