Selama masih ada celah untuk bahagia saat ini, Bahagialah . . .
Biarlah berbagai ujian datang dari segala arah.
Selama cinta NYA masih dalam pelukan.
Semuanya akan selesai meninggalkan pembelajaran
Status Hannah ini diposting dalam FB pada 17 Mei 2015 pada jam 22 : 15
Celah Bahagia
- Nilai UN Tertinggi (Insya Allah Semoga Lulus)
Hari itu untuk memberitakannya adalah suatu hal yang tidak mungkin, biasanya Ayahlah yang paling telaten menanyakan nilai putera / puterinya kali ini kebanggaan itu seperti kosong dan hampa meskipun mendapat nilai tertinggi.
- Datang Ponakan Baru ( Ade Afkar plus Ade Dzakira)
Suatu hal yang sebelumnya tidak terbayangkan dalam bulan yang sama keluarga besar kami dianugerahi kehadiran dua cucu Ayah dan Bunda yang sehat – sehat.
Si Adek kecil Afkar adalah putera pertama dari Kakak sulung Mas Cici dengan berat badan sekitar tiga kiloan; kemudian hadir pula bayi tembem Dzakira Nurulzahra dengan berat badan tiga koma sembilan.
- Utuhnya Keluarga Besar
Meskipun Ayah telah pergi menghadap kehadirat Nya, kami masih tetap menjadi keluarga besar masih dengan tujuh orang kakak dan empat orang adik.
Sungguh suatu limpahan kasih sayang Allah yang tidak bisa dihitung dengan angka atau rumus matematika.
Merupakan satu kebanggaan tersendiri.
Ujian datang
- Tahkrij Hadist Belum selesai
Tidak sebagaimana tahun – tahun sebelumnya kali ini salah satu persyaratan kelulusan di pondok adalah mengerjakan tahkrij hadist ; sesungguhnya kendala ini dialami oleh semua santri dari sejumlah santri kelas dua belas angkatan 2015, sepengetahuan Hannah hanya satu orang saja yang bisa menyelesaikannya.
Perasaan kesal karena pelajaran ini sesungguhnya sulit dipahami, dominan faktor guru yang tidak komunikatif terhadap para santri khususnya terkait metode penyampaian yang kering – kerontang seperti tumbuhan yang tidak pernah tersentuh air.
- SBMPTN
Tampaknya SBMPTN akan menjadi tantangan terberat tahun ini dengan dua konsekwensi : jika lulus jadi mahasiswa, jika tidak lulus jadi pengangguran. #dheuh !
- Pengangguran Penting
Rencana – nya kalau jadi pengangguran, minimalnya ke Pare nambah – nambah vocab meskipun tidak level akan tetapi penting untuk jadi pengangguran disaat musim jika tidak masuk SBMPTN. #nasiiib.
- Ditinggal Ayah Pergi ;
Sepekan menjelang UN, Ayah pergi.
Berat dipikul di badan dan demikianpun di jiwa, sulit diungkapkan saat ini, kesimpulannya PERIH.
“sakitnya tuuuh disiniiiii”
Kirim do’a untuk Ayah yang hebat bertanggung jawab, setia dan mengayomi kami semua putera / puterinya.
“Allohummaghfirlahum waafiihi wa’fuu anhum . . .”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI