Mohon tunggu...
Hannah Alfiyatu
Hannah Alfiyatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Never old to learn!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode dalam Pendidikan Islam

23 November 2023   04:47 Diperbarui: 23 November 2023   05:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam tidak melulu mengajarkan dengan hanya melalui metode ceramah. Sma halnya dengan Pendidikan umum, Pendidikan islam juga memiliki berbagai macam metode dalam pengajarannya. Sebagaimana dalam pepatah mengatakan "Ath-Thoriqotu Ahammu Minal Maddah" yang artinya "Jalan (Metode) itu lebih penting dari materi". Dan yang memang pada faktanya benar bahwa biasanya Pendidikan akan tercapai dan tersalur dengan bagaimana metode yang dipakai dalam pengajarannya.

Bayangkan jika ada suatu hal penting yang seharusnya memiliki banyak manfaat tetapi tidak ada satupun yang mengetahuinya, pastinya hal penting  tersebut tidak akan diketahui dan banyak orang menganggap bahwa hal tersebut tidaklah penting karena tidak ada yang memberi tahu mereka bahwa hal tersebut adalah penting. Begitupun pendidikan, jika hanya ada materinya saja tetapi tidak ada yang mengajarkan melalui metode atau cara yang dilakukan maka materi tersebut tidak akan disalurkan secara benar dan mungkin dapat menimbulkan kkonflik karerna pemahaman yang berbeda-beda.

Banyak metode-metode yang menjadi cara untuk menyampaikan ilmu kepada siswa. Diantaranya, metode ceramah (guru mrnjrlaskan kepada murid), metode diskusi (murid bertanya kepada guru atauu guru bertanya kepada murid), metode nasihat (guru memberi nasihat kepada murid), metode kisah (guru menceritakan kisah-kisah teladan tentang rasul, sahabat, dan ulama-ulama shoaleh laimmya), metode teladan (guru memiliki akhlak yang baik sehingga menjadi teladan bagi para muridnya), metode hukum dan ganjaran (guru menegur dan memberi sanksi kepada murid yang melanggar aturan atau berakhlak kurang baik), dan metode pembiasaan (guru  membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik yang dimulai dari hal kecil seperti mewajibkan murid untuk mengucap salam Ketika masuk kelas dan lain-lan).

Itulah beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengajaran dan penyampaian ilmu dalam Pendidikan islam kepada murid, baik ilmu yang bersifat kognitif yaitu kecerdasan akal maupun ilmu yang menyangkut etika dan akhlak murid. Karena sejatinya Pendidikan islam memang ada untuk mencapai dua Amanah yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu sebagai Hambah Allah dan sebagai Khalifah di muka bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun