" Al-'Ilmu bila 'Amalin Kassyajari Bila Tsamarin"
"Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah"Â
Mahfudzot diatas sudah tak asing kita dengar dengar betul? Seorang yang memiliki ilmu hendaknya bermanfaat pula ilmu tersebut bagi dirinya dan orang lain. Dalam hal memberi manfaat kepada orang lain terdapat banyak hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah menjadi seorang pendidik atau guru.Â
Dalam pendidikan islam istilah guru atau pendidik dapat disebut dalam beberapa istilah atau terminologi, diantaranya:
1. Ustadz, yaitu guru yang memiliki kompetensi maksimal.Â
2. Mudarris, berasal dari asal kata bahasa arab "Dirasah" yang artinya pelajaran, artinya seorang guru atau pendidik merupakan seseorang yang menyampaikan pelajaran kepada anak didiknya.Â
3. Mu'allim, dari asal kata bahasa Arab juga "Al-Alim" yang artinya orang yang mengetahui, artinya seorang guru juga dapat berperan sebagai transfer knowladge atau penyampai pengetahuan kepada anak didiknya dengan tujuan si anak didik menjadi tau hal yang baik dan yang buruk, maupun hal-hal lainnya.Â
4. Mu'addib, dalam istilah ini guru lebih menekankan pada peningkatan adab. Mu'addib ini biasanya dijuluki sebagai guru pada lembaga Pendidikan Al-Qur'an, seperti Guru TPA, TPQ.Â
Itulah beberapa terminologi pendidik dalam Pendidikan Islam, kesimpulannya seorang pendidik selain dapat bermanfaat ilmunya tetapi juga memiliki peran yang besar dalam memberikan dan menuntun seorang anak didik ke jalan yang lurus untuk mencapai tujuan akhir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H