Mohon tunggu...
Roudlotul Hannah
Roudlotul Hannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka Konten Mukbang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Bersama Menuju Kebaikan: Kisah Inspiratif KKM 140 Dalam Mengajar TPQ dan Ditutup dengan Kegiatan Santri TPQ Keren

25 Januari 2024   09:32 Diperbarui: 25 Januari 2024   09:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Gedog Kulon, memiliki tujuh Tempat Pendidikan Quran (TPQ) yang menjadi pusat kegiatan belajar mengaji. Sebagai anggota KKM 140, kami tidak hanya memfokuskan perhatian pada kegiatan kami sendiri, tetapi juga aktif terlibat dalam pengajaran di TPQ setempat. Setiap harinya, kami bertemu dengan adik-adik TPQ, berbagi ilmu, dan mengeksplorasi bidang seni Al-Qur'an bersama mereka. Proses ini bukan hanya memperdalam pengetahuan kami, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam mengajar.

Dalam setiap pertemuan, kami tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi peserta yang antusias untuk mendengarkan dan menyimak materi ajar yang disampaikan oleh ustadz dan ustadah di TPQ. Pengalaman ini menjadi tambahan berharga bagi kami, memperkaya wawasan tentang metode pengajaran dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menyampaikan ilmu dengan cara yang efektif.

Setelah beberapa minggu berlalu dalam kebersamaan belajar dengan adik-adik TPQ, tiba saatnya bagi kami untuk berpisah. Namun, sebelum berpisah, kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi adik-adik TPQ. Oleh karena itu, kami menggelar acara PESANTREN (Perlombaan Santri TPQ Keren) dengan harapan dapat meningkatkan semangat dan motivasi adik-adik TPQ untuk terus belajar dan mencintai Al-Qur'an. Acara ini dirancang untuk menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mendidik, mengajak adik-adik TPQ untuk merasakan kegembiraan dalam belajar Al-Qur'an sambil tetap menjaga semangat kompetitif yang sehat.

Dengan keterlibatan aktif di TPQ dan penyelenggaraan acara PESANTREN, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar dalam pengembangan kualitas pendidikan agama di Desa Gedog Kulon. Semoga upaya kami dapat memotivasi adik-adik TPQ untuk terus mengejar ilmu, mencintai Al-Qur'an, dan menjadi generasi yang berdedikasi dalam memahami serta menyebarkan nilai-nilai keagamaan.

Perlombaan TPQ tersebut ada berbagai macam, diantaranya : "Hafalan surat pendek, Tartilul Qur'an" sebagai salah satu cara untuk mengajarkan kepada adik-adik menghfalkan al-Qur'an serta dapat membaca Al-Qur'an dengan baik danbenar. "Adzan" sebagai bentuk pembelajaraan bahwasanya adzan adalah seruan penting bagi ummat islam dalam mendekatkan diri kepada Allah swt. Yang terakhir ada lomba "KALIGRAFI dan PILDACIL" perlomban ini dengan bertujuan ingin mengasah ilmu mereka dalam seni Al-Qur'an khususnya dengan tema Pildacil (Moderasi Beragama), sehingga kita dapat memberikan pelajaran berpikir moderat sejak usia dini.

Dari setiap keterlibatan aktif kami dalam kegiatan mengajar di TPQ dan penyelenggaraan acara PESANTREN, bukan hanya ilmu agama yang kami peroleh, tetapi juga sejumlah manfaat berharga. Kami berhasil membangun banyak relasi dengan adik-adik TPQ, ustadz/ustadah, dan komunitas sekitar. Pengalaman ini tidak hanya mengasah pengetahuan kami dalam konteks agama, melainkan juga membuka wawasan dalam ilmu sosial, memperkaya pengalaman mendidik, dan mengembangkan keterampilan organisasi.

Dalam proses mengajar, kami memahami lebih dalam nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Desa Gedog Kulon, memperkuat solidaritas, dan merasakan kehangatan komunitas. Persiapan dan pelaksanaan acara PESANTREN menjadi tantangan yang melatih kami dalam merencanakan, berkolaborasi, dan menjalankan acara dengan baik. Setiap tahap kegiatan membawa pelajaran berharga, mulai dari perencanaan yang matang, kerja sama tim, hingga tanggung jawab dalam pelaksanaan.

Tentunya, ilmu agama yang kami peroleh melalui interaksi dengan adik-adik TPQ dan pengajar tidak hanya menjadi pengetahuan teoretis, tetapi juga menginspirasi dan memberikan contoh nyata dalam praktik kehidupan sehari-hari. Semoga setiap pelajaran dan pengalaman ini dapat kami bawa pulang dan terapkan di lingkungan keluarga kami nanti.

Kami percaya bahwa investasi waktu dan tenaga dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada komunitas Desa Gedog Kulon, tetapi juga menjadi modal berharga untuk membentuk karakter dan kehidupan keluarga di masa depan. Semangat belajar, mengajar, dan berkontribusi untuk kebaikan bersama telah memberikan nilai tambah yang tak ternilai bagi kami, dan kami berharap dapat menjadi inspirasi untuk terus berdedikasi dalam membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun