Mohon tunggu...
Roudlotul Hannah
Roudlotul Hannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka Konten Mukbang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan KKM 140 di Desa Gedok Kulon, Kec. Turen, Kab. Malang

29 Desember 2023   10:19 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambar: Pembukaan KKM

Pada Kamis, 21 Desember 2023 KKM Kelompok 140, 139 dan 138 menggelar acara Pembukaan KKM di Gedung Serbaguna desa Gedog Kulon yang dihadiri oleh Jajaran Perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan beserta seluruh teman-teman KKM UIN Malang 2023.

Dengan Mengusung Tema "Moderasi Beragama, Kemiskinan Ekstrim, Parenting dan Pencegahan Stunting", kami KKM 140 berharap bisa bersama warga sekitar mewujudkan bangsa yang sangat memegang tinggi toleransi sesama, bersama mengurangi angka kemiskinan, memahami bagaimana cara kita merawat generasi emas Indonesia dan juga bersama menjadikan Indonesia bebas Stunting. Dalam upaya mencapai tujuan luhur tersebut, KKM 140 memandang bahwa moderasi beragama memiliki peran krusial dalam membangun kerukunan antarumat beragama. Melalui dialog dan pemahaman yang mendalam, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh toleransi. Sementara itu, perjuangan melawan kemiskinan ekstrim menjadi misi bersama untuk menciptakan keadilan sosial dan mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Tak kalah penting, peran parenting dalam membentuk karakter anak-anak sebagai generasi emas Indonesia perlu diperhatikan dengan serius. KKM 140 berkomitmen untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada orangtua agar mampu memberikan pembinaan yang optimal bagi anak-anak mereka. Selain itu, perhatian khusus diberikan pada pencegahan stunting sebagai langkah awal pembentukan generasi yang sehat dan tangguh. Melalui kolaborasi aktif dengan warga sekitar, KKM 140 berharap dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perbaikan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan semangat gotong-royong dan kesadaran bersama, mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan berbudaya.

Disambutan-Nya Saat kami di lepas dan titipkan bapak Asrofik M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan kepada Perangkat desa.
"Kalian kami terima dengan tangan terbuka dan kami siap memberikan ilmu dan arahan kepada kalian sebagai bentuk pengalaman untuk bermasyarakat nanti" jawab bapak kepala desa Gedog Kulon, Bapak Supriyono.  

Dengan demikian, KKM 140 meyakini bahwa melalui fokus pada moderasi beragama, penanggulangan kemiskinan ekstrim, parenting yang berkualitas, dan pencegahan stunting, kita dapat membentuk fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa. Kesadaran akan pentingnya toleransi beragama akan memperkukuh persatuan dan kesatuan, sementara upaya mengurangi kemiskinan akan membawa dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pentingnya peran orangtua dalam membimbing anak-anak menjadi generasi emas Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan memberikan perhatian dan arahan yang baik, kita dapat membentuk individu yang berintegritas dan berkontribusi positif pada masyarakat. Terakhir, pencegahan stunting menjadi investasi jangka panjang dalam kesehatan generasi masa depan. KKM 140 optimis bahwa dengan kerjasama dan partisipasi aktif warga sekitar, visi untuk mewujudkan Indonesia yang toleran, sejahtera, dan bebas stunting dapat tercapai. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun