Gunung kunci merupakan sebuah bukit kecil yang berada di sebelah barat perkotaan Kota Sumedang, dan merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang ada di Sumedang. Yang beralamat di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sejarah Gunung kunci
Gunung kunci merupakan bukit yang memiliki luas tanah sekitar 2600 m dan luas bangunan mencapai 450 m yang terdapat benteng pertahanan Belanda. Terdapat gua yang dibangun pada tahun 1914 dan selesai pada tahun 1917 pada perang dunia kesatu.
Dinamakan Gunung Kunci karena terdapat logo kunci yang menyilang di atas pintu masuk menuju gua yang melambangkan kesuksesan siasat Belanda untuk mempertahankan benteng.Â
Gua tersebut terdiri dari tiga lantai dan memiliki lorong yang panjangnya kurang lebih 200 m, di dalam gua tersebut terdapat beberapa ruangan diantaranya ruangan administrasi, interogasi, eksekusi dan penyiksaan. Tidak hanya itu, benteng tersebut juga digunakan sebagai penjara.
Di bagian dalam gua terdapat jalan menuju luar yang digunakan orang Belanda untuk mengakses semua penjuru benteng.
Di bagian atas gua terdapat tempat untuk menyimpan berkas-berkas penting. Tetapi Belanda menghancurkan tempat tersebut menggunakan bom supaya Belanda tidak meninggalkan jejak.
Benteng pertahanan dibuat sangat tinggi supaya Belanda dapat dengan mudah melihat gerak gerik mencurigakan yang mengancam pertahanan mereka. Lalu ada tempat perakitan senjata dan penyimpanan meriam yang langsung menghadap ke Kota Sumedang.
Di samping Gunung Kunci terdapat lapangan Cigugur yang pada awalnya kawasan tersebut merupakan komplek pemakaman, namun pada tahun 70-an direlokasikan menjadi lapangan.