Bandung, Jawa Barat -- Semenjak virus Covid-19 mulai menyebar di Indonesia pada awal Maret 2020, membuat setiap aktifitas yang biasanya dilakukan dengan secara luring sekarang dianjurkan untuk melakukan setiap aktifitas secara daring atau yang dikenal juga dengan istilah work from home untuk memfasilitasi para pekerja dan study from home untuk para civitas pendidikan  dsb. hingga pada saat ini menuju penghujung tahun 2020 aktifitas-sktifitas tersebut sudah memasuki tahap new normal dimana setiap bidang sudah mulai beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
Dalam menghadapi kejadiaan ini pun selain membiasakan, kita pun perlu untuk beradaptasi dengan tuntutan-tuntutan yang ada di abad 21 dengan berbagai kemudahan yang telah tersedia seperti teknologi yang membantu dalam berbagai kegiatan manusia. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan, civitas akademik perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Guru-guru dituntut untuk bisa menggunakan berbagai teknologi untuk mempermudah pekerjaannya sehingga dapat membuat proses belajar-mengajar secara daring yang tidak mengurangi esensi dari arti belajar itu sendiri untuk para peserta didik.
Pemerintah dan pihak sekolah pun sudah banyak melakukan berbagai upaya dalam menjawab tantangan tersebut. Seperti diadakannya berbagai kegiatan seminar atau pelatihan guru agar dapat memanfaatkan teknologi dalam proses belajar. Dan salah satu aspek penting yang tidak bisa dianggap remeh selama proses belajar secara daring ini adalah media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan guru memiliki peran yang sangat penting dan menentukan apakah peserta didik dapat membuat mereka tertarik untuk belajar dan tentunya juga mempertimbangkan kemampuan atau keterampilan guru itu sendiri dalam membuat media pembelajaran secara kreatif.
Pada saat ini sudah banyak sekali tersedia di internet baik itu secara gratis atau berbayar, dari yang untuk level pemula hingga level professional yang dapat digunakan oleh guru dalam rangka membuat media pembelajaran yang menarik. Salah satu nya yang sudah sangat terkenal adalah Canva, Canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar adapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif sesuai kebutuhan secara online. Mulai dari mendesain poster, brosur, infografik, presentasi bahkan video. Penggunaan canva ini terbilang sangat mudah karena tidak perlu menginstal aplikasi, tersedia demo atau tutorial cara penggunaan dan banyak tersedia konten desain bagus yang bersifat gratis seperti jenis font, animasi, stiker, video, music, templates, foto, dll. yang bisa dikreasikan sesuai kreatifitas guru.
Dengan demikian untuk membuat media pembelaran yang lebih menarik namun mudah terutama bagi guru-guru agar dapat meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar.Â
Maka hal tersebut menjadi sasaran bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam melaksanakan kegiatan KKN PPD covid-19 dibidang pendidikan dari tanggal 16 Desember -- 30 Desember.Â
Dalam pelaksanaanya mengenai penggunaan canva untuk membuat media pembelajaran menjadi lebih menarik dengan cara mudah oleh guru pun mendapat respon yang positif dan exciting karena dirasa dengan adanya canva ini sangat membantu bagi orang-orang yang ingin belajar desain menarik tanpa perlu melakukan suatu hal yang rumit.
Disisi lain selain pengunaan canva yang mempermudah pekerjaan guru, canva juga membuat siswa bisa belajar dengan menggunakan media-media pembelajaran yang membuat mereka tertarik dan tidak membosankan seperti pembelajaran yang biasanya. Maka dari itu dengan adanya program KKN ini sekiranya dapat membantu guru dan siswa sehingga bisa membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan dengan cara yang mudah dan sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H