Mohon tunggu...
Hanna paskalina
Hanna paskalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas sanata Dharma

Hobi kulineran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Pengangguran

19 Desember 2022   09:22 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:25 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengangguran adalah salah satu hal yang penting untuk di perhatikan karena pengangguran menjadi salah satu masalah sosial yang sangat menganggu untuk pertumbuhan ekonomi. Pengangguran pastinya akan menciptakan masalah masalah sosial yang lain dari mulai kriminalitas,kemiskinan dan masih banyak lagi masalah masalah sosial yang terjadi yang di sebabkan oleh pengganguran. 

Masalah masalah sosial tersebut pasti nya akan membawa dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi,Penggaguran mengakibatkan masalah sosial dan berdampak buruk bagi roda pertumbuhan ekonomi.

Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori pembangunan Gagasan sentral dari teori pembangunan yaitu hipotesis bahwa pertumbuhan ekonomi adalah kekuatan pendorong bagi kesejahteraan sosial dan kemajuan politik.

Data pengangguran sebelum pandemi dan sesudah pandemi BPS mencatat, pada bulan Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,83 persen atau sebanyak 8,4 juta orang. Angka pengangguran ini mengalami penurunan tipis dari bulan yang sama tahun lalu sebesar 6,26 persen atau sebanyak 8,75 juta orang.Tercatat, pada Februari 2019 lalu, angka TPT jauh sebesar 4,94 persen atau sebanyak 4,94 juta orang.
 

Upaya yang di lakukan pemerintah dalam memecahkan masalah pengganguran adalah  yang pertama adalah mendistribusikan dana untuk menangani Covid-19 sebesar 46,6 miliar dollar AS, termasuk stimulus ekonomi untuk pelaku bisnis sebesar 17,2 miliar dollar AS, Kebijakan kedua, memberikan program yaitu insentif pajak penghasilan, relaksasi pembayaran pinjaman/kredit, dan dalam waktu yang akan datang hendak diadakan suatu kebijakan relaksasi iuran jaminan sosial ketenagakerjaan guna memudahkan sekitar 56 juta pelaku sektor formal "Ketiga, menyediakan jaring pengaman sosial bagi pekerja sektor informal. 

Pemerintah memberikan bantuan sosial kepada 70,5 juta pekerja sektor informal yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan," Keempat,mengutamakan  untuk memberikan insentif pelatihan dengan program Kartu Prakerja untuk pekerja yang di PHK. Pemerintah telah memberi insentif pelatihan dan target tahun ini sebanyak 3,5-5,6 juta yang menerima manfaat.dan sampai kini, dan telah tercapai lebih dari 680.000 yang menerima manfaat dan korban dari PHK lebih banyak mendominasi dari penerimaan manfaat tersebut. 

Kebijakan kelima,  menambah program perluasan kesempatan kerja seperti padat karya tunai, padat karya produktif, terapan Teknologi Tepat Guna (TTG), Tenaga Kerja Mandiri (TKM), dan kewirausahaan, guna memperbanyak tenaga kerja. Langkah selanjutnya,yakni memberikan panduan untuk perusahaan serta pekerja.yang terutama ada kaitanya dengan pelindungan pekerja/buruh dan kelangsungan usaha, dan juga perlindungan pekerja pada kasus penyakit akibat kerja dikarenakan terjangkit Covid-19.
 

Dampak dari pengangguran adalah Menurunkan Pendapatan Perkapita dan Pertumbuhan Ekono-mi.jika seseorang menganggur Maka tidak akan menghasilkan apapun  juga,dan sebab karena itu semakin tinggi pengangguran,maka Produk Domestik Bruto yang dihasilkan akan semakin menurun.

Produk Domestik Bruto yang   menurun menyebabkan turunnya pendapatan perkapita serta pertumbuhan ekonomi di negeri tersebut,dan juga masalah yang akan muncul selanjutnya adalah meningkatnya biaya sosial , ini dikarenakan  masyarakat membayar biaya-biaya, yang akan muncul misalnya biaya Pengobatan dikarenakan oleh Tindakan kriminalitas yang pelaku nya adalah sesorang yang tidak memiliki pekerjaan,dan akhirnya memilih untuk melakukan tindakan kriminalitas guna mencukupi kebutuhan sehari hari nya,dan masih banyak macam biaya lagi yang timbul akibat dari banyaknya pengangguran.

Jalan keluar untuk memecahkan masalah pengangguran adalalah memberikan Pendidikan dan Pelatihan,sering kali terjadi PHK di karenakan SDM tidak sesuai dengann kebutuhan Perusahaan,Penyebab hal tersebut karena SDM diganti dengan Robot.dan maka dari itu pemberian pelatihan dan juga pendidikan  Bisa jadi cara yang jitu untuk mengatasi hal ini . 

Salah satu Upaya yang sama sebenarnya sudah di lakukan Pemerintah dengan cara Memberikan kartu Prakerja untuk mereka yang terdampak  dengan Kartu PraKerja Masyarakat yang terdampak bisa mengetahui  dan Mempljari berbagai Macam ketrampilan yang sudah di sediakan dengan Kursus online Selanjutnya,cara mengatasi pengangguran adalah dengan  Program Pemberian subsidi ketenagakerjaan dengan Pemberian subsidi yaitu berupa Keringanan Pajak bagi kalangan pengusaha atau memberikan subsidi untuk Pengangguran.upaya ini memerlukan dana yang cukup Banyak karena Jumlah pengangguran dan perusahaan yang menerima Subsidi cukup Banyak juga.Langkah ini sudah direalisasikan Pemerintah pada saat ini dengan memberikan keringanan pajak Untuk 193,151 perusahaan Bagi yang terdampak Pandemi Covid-19.

Dan juga yang kedua memberikan bantuan subsidi bagi yang terkena PHK Yaitu berupa Perpanjangan tunjangan ketenagakerjaan,perpanjangan tunjangan bagi pencari kerja yang memenuhi syarat dan statusnya adalah  pengangguran karena terkena PHK oleh perusahaannya.Perpanjangan tunjangan ini sempat dilakukan oleh pemerintahan Trump di Amerika, dengan cara memberikan subsidi bagi orang yang terkena PHK dengan besaran 300 USD untuk 26 minggu ke depan dan kabarnya telah diperpanjang.
 
Tingkat pengangguran di Indonesia pada usia muda mengalami kenaikan dari 53,6 persen pada tahun 2008 menjadi 56 persen pada tahun 2012, pengangguran pastinya menyebabkan masalah bagi roda perekonomian ada nya pengangguran menyebabkan, produktivitas dan pendapatan masyarakat  berkurang sehingga menciptakan masalah sosial yaitu kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. 

Karena tidak ada pendapatan dan itu menyebabkan penganggur  mau tidak mau harus mengurangi pengeluaran konsumsinya dan itu mengkibatkan menurunya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan,dan Menjadi pengganguran dalam waktu yang lama  menimbulkan efek pisikologis terdap diri dari si penganggur itu dan berimbas pada keluarga nya,  jumlah pengangguran yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun