“Coba kamu cuci muka dulu, Ceng!” Nanti ibu jelaskan pertanyaanmu”, seru bu guru tersipu untuk menenangkan keadaan. Dengan segera Aceng melangkah keluar kelas mengikuti perintah bu guru. Dalam hati aku geli, pintar juga nih si Aceng sampai bu guru mengalihkan jawaban.
“Baiklah anak-anak, ibu lanjutkan pertanyaan berikutnya. Bila saya membersihkan kelas setiap hari, memangkas rumput di halaman sekolah, dan membersihkan serta merapikan semua meja dan bangku-bangku, apakah saya akan masuk ke Surga?”
“Tidak Bu!” teriak anak-anak dengan yakin dan mantap.
“Terus… kalau saya menyayangi semua anggota keluarga di rumah dan teman-teman, memberikan permen dan mainan kepada semua anak, membagikan makanan kepada orang yang kelaparan, memberikan uang jajan saya buat orang miskin, menolong orang yang kesusahan, menyayangi semua binatang ciptaan Tuhan, apakah saya akan masuk ke Surga?”
Lagi-lagi semua murid menjawab dengan mantap, “Tidak Bu!”
“Jadi, kalau begitu bagaimana caranya supaya saya bisa masuk ke Surga?” tanya bu guru yang mulai tersenyum jenaka sambil mengangkat bahu dan alisnya.
Karena semua terdiam, aku mengangkat tangan dan berteriak lantang, “Ibu harus mati dulu!”
“Emm, e, e…..#@*ehem…..” ibu guru gelagapan. Tapi dasar namanya guru, beliau gak mau terlihat kalah di mata murid-muridnya. Sejurus ia melontarkan pertanyaan dengan nada memuji, “Encer juga otakmu, Na! Murid siapa sih kamu?”, sambil berharap aku balik bilang, “murid ibulah”.
Tapi dasar ketularan penyakit iseng dari si Aceng, aku pun cuek aja dan menjawab,”Murid PK bu”
“Hah, PK itu siapa?” bu guru terheran-heran kebingungan.
“Coba mampir ke Planet Kenthir bu” wakkakkakakkk, bagian penutup ketauan promo! [caption caption="Herry FK waktu di sekolah / sumber simomot.files.wordpress.com"]