Lalu pertanyaannya, siapa soulmateku dalam dunia maya yang telah kuanggap sahabat? Siapa yang membuatku jatuh cinta lagi di dunia maya – dunia kompasiana, yang akhirnya berdampak positif bagi kehidupanku di dunia nyata (Lagi dan Lagi)? Jawabannya tentu saja RHS dunk hehehe, mau tahu aja deh, masalah buat Loe, begitu tagline artis pede Soimah.
Saya merasa boleh-boleh saja ketika kita berinteraksi di dunmay, pada akhirnya berlanjut ke dunia nyata, selama tidak ada pihak yang dirugikan dan merugikan pihak yang lain. Bayangkan, jika ada pihak yang terus asik mengusik, tentu jadi gak nyaman bagi yang diusik dan tidak ada cerita kisah mas Wahyu (murid Pakde Kartono) yang akan menikahi mbak Lin Halimah, dalam waktu dekat ini. Kisah mereka dibuat secara khusus oleh sang guru dalam tulisan Pakde Kartono yang berjudul "Jodoh, Dunia Maya ke Dunia Nyata (eg: Mas Wahyu & Lin Halimah)". Sungguh beruntung memiliki guru sebaik beliau, demikian pun saya (wkwkwk)
Saya berharap kompasianer dapat memberi batasan dunia maya tidaklah sama dengan dunia nyata. Ketika ada kompasianer yang membagi tulisan di dunmay lewat kehidupannya di dunia nyata, bahkan membuka diri secara nyata pulak, itu patut kita apresiasi, tetapi bukan jadi alasan untuk mendesak orang lain berprilaku yang sama, apalagi sampai mengusik privacy seseorang di dunia maya. Istilahnya, kalo kita tidak mau diusik, janganlah mengusik orang lain. Kalo kita tidak mau diganggu, janganlah mengganggu pihak lain. Saya perhatikan, ada beberapa kompasianer yang mendadak hilang dari peredaran, entah gak nyaman, sedang sibuk, sedang liburan panjang atau sebab yang lain, tanpa perlu saya sebutkan namanya pasti sudah banyak yang lebih tahu. (wkwkwk)
Menutup tulisan ini, harapan saya bagi mereka yang merasa gak nyaman (jika ada) dan sedang menepi entah kemana, agar bisa secepatnya berinteraksi kembali, agar saya dan para kompasianer tahu bahwa Anda baik-baik saja tidak seperti dugaan banyak pihak. Gak ada Loe, gak rame Bro or Sis...! Tolong sudahi semua prasangka/kecurigaan (jika ada) dan kita lanjutkan persahabatan dengan hati tulus, dengan saling memaafkan dan saling menerima satu dengan lainnya. Semoga dunia kompasiana menjadi dunia yang menyenangkan, dunia saling berbagi dan menerima, dunia sehat dalam rumah kompasiana.
Dan semoga tulisan saya bermanfaat. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H