Menyadari pentingnya peran Lembaga keuangan syariah dalam membantu perekonomian warga sekitar, diwujudkan dengan menghidupkan lagi ABI. Ketua laboratorium perbankan syariah, Ibu Dian Sariati, S.E., M.S.A, mengatakan bahwa tujuan lain dari penyelenggaraan ini adalah memperkenalkan KSPPS ABI sebagai salah satu alternatif bagi warga FE UM untuk menempatkana dana yang dimiliki dengan nilai keberkahan yang lebih besar.
Koperasi Syariah Artha Berkah Iqtishad yang biasa disebut ABI ini telah lahir di awal pandemi sebagai koperasi simpan pinjam berdasarkan transaksi syariah. Ketua Koperasi Syariah mengungkapkan jika koperasi ini awalnya lahir dari buah dari penelitian dosen FE UM. “Awalnya kami ingin membantu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan atau yang memiliki kendala lain di bidang keuangan, dalam akad-akad sesuai transaksi syariah”, ungkap salah satu pengurus kopsyar ABI. Saat ini ABI akan dihidupkan lagi, dengan harapan bisa berperan serta dalam membantu warga sekitar, khususnya terkait simpan pinjam yang mudah dan berkah.
Kegiatan dilakukan dalam bentuk seminar, yang diadakan secara daring dan luring pada 11 November 2021. Partisipan kegiatan ini yaitu warga Universitas Negeri Malang, khususnya Fakultas Ekonomi. Mahasiswa dengan antusias bertanya lebih lanjut terkait cara bergabung di KSPPS ABI. Para tenaga kependidikan, dan dosen, serta masyarakat sekitar juga turut hadir secara daring dan luring di Aulia D10 FE UM. Para pemateri lain yang dihadirkan berasal dari praktisi koperasi syariah tingkat kampus, dan juga berasal dari Inkopsyar Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H