Gen Z Suka Belajar? Apa Motivasinya?

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, merupakan generasi yang tumbuh di era teknologi yang berkembang pesat. Dalam konteks pendidikan, memahami motivasi belajar mereka adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang relevan dan efektif. Karakteristik motivasi belajar Generasi Z serta bagaimana pendidik dapat mengoptimalkan pengajaran mereka tentunya perlu dikulik.

Karakteristik Motivasi Belajar Generasi Z

• Teknologi sebagai bagian hidup mereka : Generasi Z adalah pengguna teknologi yang mahir dan terhubung secara digital. Mereka lebih cenderung belajar dengan menggunakan teknologi, seperti perangkat mobile, internet, dan aplikasi pendidikan interaktif.
• Kemauan untuk belajar secara mandiri : Dibandingkan generasi sebelumnya, Generasi Z cenderung lebih mandiri dalam mencari informasi dan memecahkan masalah secara mandiri. Mereka memiliki akses terhadap banyak sumber daya online dan cenderung lebih suka belajar secara mandiri daripada dalam lingkungan tradisional yang terstruktur.
• Pentingnya relevansi dan keterlibatan : Motivasi belajar Generasi Z dipengaruhi oleh seberapa relevan dan keterlibatan materi pembelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari. Mereka cenderung lebih terlibat dalam pembelajaran yang mereka rasakan bermanfaat secara langsung untuk masa depan mereka.
• Pendekatan visual dan multitasking : Generasi Z cenderung lebih responsif terhadap pembelajaran visual dan multimedia. Mereka juga terbiasa melakukan multitasking, seperti memeriksa media sosial sambil belajar, sehingga pendekatan yang berfokus pada interaksi visual dan pengalaman multisensori sering kali lebih efektif.

Strategi Pendukung Motivasi Belajar Generasi Z

• Penggunaan teknologi dalam pembelajaran : Integrasi teknologi yang inovatif dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa Generasi Z. Platform pembelajaran online, aplikasi mobile, dan konten interaktif dapat menarik minat mereka dan memfasilitasi pembelajaran yang mandiri.
• Relevansi dan keterlibatan : Materi pembelajaran harus disajikan dengan cara yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hubungkan topik pembelajaran dengan contoh-contoh dunia nyata atau masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan motivasi intrinsik mereka.
• Fasilitasi pembelajaran mandiri : Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil inisiatif dalam belajar mereka sendiri dapat mendorong motivasi belajar. Misalnya, memberikan proyek-proyek yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi minat pribadi mereka atau memecahkan masalah yang mereka anggap penting.
• Penghargaan dan umpan balik yang positif: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan penghargaan untuk pencapaian mereka dapat meningkatkan motivasi belajar Generasi Z. Ini dapat berupa pujian verbal, sertifikat penghargaan, atau kesempatan untuk berbagi pencapaian mereka dengan teman-teman.

Sumber :

• Pratama, A. R., & Andriyani, D. (2019). Pengaruh Penggunaan Teknologi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Generasi Z. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 25(1), 45-56.
•  Maulana, R., & Santoso, P. B. (2020). Peran Relevansi Materi Pembelajaran dalam Motivasi Belajar Siswa Generasi Z. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(2), 78-89.