Mohon tunggu...
Haniza
Haniza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, saya Haniza seorang mahasiswa dari Kota Ponorogo yang hobi olahraga dan travelling ke alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Siswa SMP dalam Memahami Perkembangan dan Tantangan Masa Remaja

20 Juni 2024   07:39 Diperbarui: 20 Juni 2024   07:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan fase krusial dalam perkembangan siswa, di mana mereka tidak hanya mengeksplorasi pengetahuan akademis, tetapi juga mengalami perubahan signifikan dalam aspek psikologis dan sosial mereka. Terdapat beberapa aspek penting dalam psikologi pendidikan siswa SMP serta bagaimana pendekatan yang tepat dapat mempengaruhi perkembangan mereka secara positif.

Aspek Psikologis Siswa SMP

  • Perkembangan identitas : Siswa SMP sedang dalam proses mencari jati diri mereka. Mereka mulai mengidentifikasi minat, bakat, dan nilai-nilai yang penting bagi mereka, sambil mencoba untuk memahami tempat mereka dalam lingkungan sosial yang lebih luas.
  • Perubahan emosional : Masa remaja membawa perubahan emosional yang signifikan, termasuk fluktuasi mood, peningkatan sensitivitas terhadap evaluasi sosial, dan perkembangan keterampilan dalam mengelola emosi. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi belajar mereka serta interaksi sosial di sekolah.
  • Kemandirian dan tanggung jawab : Siswa SMP mulai diberi tanggung jawab yang lebih besar dalam mengatur waktu mereka, mengelola tugas sekolah, dan membuat keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari. Ini merupakan langkah penting dalam perkembangan kemandirian mereka.

Tantangan dalam Pendidikan Siswa SMP

  • Variasi gaya belajar : Siswa SMP memiliki gaya belajar yang beragam. Beberapa lebih responsif terhadap pembelajaran visual, sementara yang lain lebih suka pembelajaran yang terstruktur dan langsung. Guru perlu memahami perbedaan ini untuk menghadirkan metode pengajaran yang efektif.
  • Tekanan akademis : Persaingan dalam prestasi akademis dapat menimbulkan tekanan yang berlebihan bagi siswa SMP. Mereka mungkin merasa perlu untuk mencapai standar yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan motivasi mereka dalam belajar.
  • Perkembangan sosial : Interaksi dengan teman sebaya dan pengembangan keterampilan sosial sangat penting bagi siswa SMP. Mereka belajar untuk bekerja sama, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan yang sehat, yang semuanya berdampak pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

 Dukungan dari Lingkungan Pendidikan

  • Peran guru sebagai pembimbing : Guru tidak hanya mengajar materi, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan mentor bagi siswa. Mereka perlu mendorong eksplorasi akademis dan pribadi siswa, serta memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.
  • Keterlibatan orang tua : Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anak mereka di SMP. Keterlibatan mereka dalam kehidupan sekolah anak, mendukung pembelajaran di rumah, dan memberikan dukungan emosional sangat berarti bagi perkembangan siswa.
  • Akses terhadap sumber daya psikologis : Sekolah sebaiknya menyediakan akses mudah ke layanan konseling dan dukungan psikologis bagi siswa yang membutuhkannya. Hal ini membantu siswa dalam mengatasi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan mengembangkan strategi untuk menghadapi tantangan.

Sumber :

- Suharto, A. (2017). Peran Guru dalam Membimbing Perkembangan Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Indonesia, 22(1), 45-56.

- Sari, D. P., & Widayanti, N. (2020). Pengaruh Tekanan Akademik terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa SMP. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 5(2), 78-89.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun