Mohon tunggu...
haniyatul maqnuah
haniyatul maqnuah Mohon Tunggu... Mahasiswa - terimakasih sudah berkunjung

selamat berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

21 Desember 2021   21:08 Diperbarui: 21 Desember 2021   21:14 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A.  Pengertian Sekolah

Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberikan pelajaran,sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah, kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah, ketersedian sarana dan prasarana dalam sekolah mempunyai peran penting dalam terlaksanaya proses pendidikan.

Secara umum sekolah adalah lembaga untuk para peserta didik untuk belajar dibawah pengawasan guru atau pendidik.

Sekolah sebagai lembaga atau institusi pendidikan yang merupakan tempat proses pendidikan yang dilakukan, memiliki sistem yang komplek dan dinamis, dalam arti sekolah bukan hanya sekedar tempat berkumpul guru dan murid dalam satu kaitan. Oleh karena itu sekolah dipandang sutu organisasi yang membutuhkan mengelolaan lebih dari itu , kegiatan lain sekolah adalah mengelola sumber daya manusia yang diharapakan melahirkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntunan kebutuhan masyarakat serta lulusan sekolah berikutnya ikut andil dalm pembentukan bangsa.

Mengacu pada pengertian di atas sekolah mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:

  • Bangunan sekolah
  • Guru/pengajar
  • Murid/siswa
  • Peraturan sekolah

            Sedangkan fungsi sekolah secara umum adalah sebagai berikut :

  • Memberikan pengetahuan umum
  • Memberikan keterampilan dasar
  • Membentuk pribadi social
  • Menyediakan sumber daya manusia

B. Sekolah sebagai lembaga pembentukan karakter anak

  1. Pengertian karakter

Pendidikan karakter atau character education dalam zaman sekarang sangat penting untuk mengatasi krisis moral yang melanda karakter anak. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya kekerasan remaja dan anak, pencurian oleh para remaja, kebiasaan  menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi dan perilaku negative yang terjadi pada anak masa sekarang yang belum terasasi, oleh karena itu pendidikan karkter pada sekolah sangatlah penting.

Menurut Michael Novak karakter merupakan campuran kompatibel dari seluruh kebaikan, yang di identifikasi oleh sifat religious , cerita sastra, kaum bijaksana, dan kumpulan orang berakal sehat yanga ada dalam sejarah.[1] Sementara Mansur Muslich menyatakan bahwa karakter adalan nila-nilai perilaku manusia yang berhubungan denga Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perkataan, perasaan, perbuatan yang terhubung dalam norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya dan adat istiadat[2].

Karakter adalah ciri khas yang dimilikioleh seorang individu, ciri khas itu asli dan melekat pada individu , dan merupakan dorongan bagaimana bertindak, berkikap, bertutur kata, dan merespon sesuatu.

2. Tujuan pendidikan karakter       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun